Jateng ArtFestival 2014 akan digelar pada 6 – 7 Desember 2014. Sudah barang tentu kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat kreatifitas, kemandirian dan kecintaan pada seni budaya nusantara. Acara Jateng ArtFestival 2014 diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Seni S2 Unnes dan Rumah Kartun Indonesia dengan dukungan penuh harian Suara Merdeka.
Event yang akan berlangsung selama dua hari (Sabtu-Minggu) di Wisma Oerdamaian dengan tema Konservasi Budaya, Merajut Keragaman ini akan menampilkan pameran data informasi dan pertunjukan seni tradisi dari 44 Seni tradisi Jawa Tengah dan Nusantara. “Selain dari jawa Tengah juga ada seni tradisi dari Banjarmasin, Bali, Ambon yang juga akan meramaikan festival ini,†kata Abdullah Ibnu Thalhah dari Rumah Kartun Indonesia selaku panitia.
Event ini akan dibuka dengan talkshow tentang ‘Seni Tradisi dan Ekonomi Kreatif’ yang akan menghadirkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua Kadin Jateng Kukrit S Wicaksono, Direktur Dreamlight Animation Eko Nugroho dan Budayawan Prie GS. Masyarakat juga bisa menyaksikan beragam pameran karya seni dari komunitas dan Home Made Seni yang panitia kemas secara interaktif ini.
Dalam festival ini juga akan digelar Sarasehan Budaya Pantura dengan pembicara Dalang dan Bupati Tegal Ki Entus Susmono, Prof. Mudjahirin Tohir (Dosen Budaya Undip), Munawir Aziz (peneliti muda Lasem), Prof Tjetjep Rohendi Rohidi (Guru Besar Seni Unnes) dan sastrawan Triyanto Triwikromo (Redaktur Pelaksana Suara Merdeka).
Masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam workshop Kartun dan Animasi serta lomba komik fabel memperebutkan piala rektor Unnes dan hadiah jutaan rupiah. CEO Suara Merdeka yang juga Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono menyambut baik dan mendukung penuh. “Ini kerjasama yang baik dan mesti kita dukung sepenuhnya dari dunia pendidikan, praktisi seni, dan pelaku usaha dalam rangka bersama-sama membangun Jawa Tengah melalui seni budaya†katanya. (sm/gr)
Foto: Ilustrasi (ist)
