Ini Alasan Firaun Tutankhamun Dimakamkan Dengan Penis Ereksi

Firaun Mesir kuno Tutankhamun, yang paling terkenal di dunia, ternyata dimakamkan dengan cara yang tak biasa. Salah satunya adalah firaun yang hanya memerintah selama 10 tahun itu, dikuburkan dengan penis ereksi dengan sudut 90 derajat. Apa yang membuatnya dimumikan dengan cara seperti itu?

Mengutip Independent, Senin (7/11/2022) ahli Mesir kuno Salima Ikram, profesor di American University di Kairo berpendapat, penguburan Tutankhamun yang tak biasa adalah upaya untuk memperjuangkan agama di Mesir kuno.

Inses Ikram menjelaskan, Tutankhamun disebut melawan ayahnya, Akhenaten mendirikan agama monoteistik. Selama pemerintahannya, Akhenaten diketahui hanya menyembah Aten sebagai satu dewa dan tak memperdulikan dewa-dewa lainnya. Putranya, Tutankhamun bagaimanapun tak setuju dengan agama baru ayahnya.

Dan selama pemerintahannya dari usia 10 hingga meninggal di umur 19 tahun, Tutankhamun berusaha untuk mengembalikan Mesir ke agama tradisional yang menyembah berbagai dewa.

Ikram pun berspekulasi, para imam saat Tutankhamun meninggal melanjutkan upaya perlawanan tersebut, yang kemungkinan menyebabkan firaun muda itu dimumikan dengan penis yang ereksi.

Hal tersebut menurut Ikram membuat Tutankhamun muncul sebagai Osiris, dewa akhirat. “Penis yang ereksi membangkitkan Osiris pada momen regeneratifnya yang paling kuat, simbol klasik kelahiran kembali dan kebangkitan, ” tulisnya dalam jurnal Etudes et Travaux.

Dan sejauh yang ia tahu, tak ada mumi lain yang ditemukan dengan penis yang ereksi. Selain itu, dua fitur lain yang tak biasa juga ditemukan di pemakaman Tutankhamun. Pertama, tubuh dan peti matinya ditutupi lapisan minyak hitam dan resin yang sangat tebal dan bahkan mungkin menyebabkan tubuhnya terbakar.

Ini bisa jadi merupakan upaya untuk membuat kulit berwarna gelap mirip dengan yang digambarkan mengenai Osiris. “Minyak dan resin yang dioleskan ke tubuh Tutankhamun mungkin juga mengacu pada warna hitam yang terkait dengan Osiris sebagai penguasa tanah Mesir, gelap dengan tanah yang kaya genangan dan sumber kesuburan serta regenerasi,” tulis Ikram.

Kedua, Tutankhamun dikuburkan tanpa jantung, praktik ini merupakan hal yang luar biasa. Ini menurut Ikram, bisa jadi menyinggung kematian Osiris ketika masih menjadi manusia, saudara laki-lakinya Seth dikatakan telah memotong dan mengubur jantungnya.

“Tutankhamun ditampilkan sebagai Osiris yang sepenuhnya matang, bukan hanya mumi yang dibungkus. Representasi Tutankhamun sebagai Osiris ini unik di Lembah para Raja. Di makam lain ditunjukkan firaun dipeluk oleh Osiris atau ditawarkan kepadanya,” ungkap Ikram.

Keanehan proses mumifikasi Tutankhamun juga pernah dicatat oleh Howard Carter, arkeolog yang disebut menemukan makam firaun, segera setelah ia menemukan makam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *