Gawat, Diduga Bermain Jerigen dan Tangki Modifikasi, SPBU di Pantai Cermin Tak Tersentuh Hukum

oleh -157 views

SERGAI | SPBU yang berlokasi di Dusun XII Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) saat ini menjadi sorotan warga Pantai Cermin karena kerap kehabisan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

Hal tersebut diungkapkan oleh M (45) warga sekitar SPBU nomor 14.205.177 kepada awak media ini, saat ditanya kenapa minyak bensin dan solar di galon ini cepat habisnya.

“Cemana tak cepat habisnya bang, kalau tak ada permainan pat gulipat antara pembeli dan pengawas SPBU, mulai sepeda motor, betor bisa membeli minyak Pertalite sebanyak 25 liter/kenderaan.kalau tangkinya tak dimodifikasi mana bisa mencapai sebanyak itu. Parahnya lagi, bisa dalam sehari itu mereka 7 – 10 kali bolak-balik membeli minta bensin, kalau nggak ditimbun mau ditaruh dimana? ” jelasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Su (20) warga Dusun XI Desa Celawan yang saat itu ada di warung bersama M, ketika mengembalakan ternaknya di areal kebun sawit Kerao melihat sepeda motor dan becak bermotor, mencurahkan isi tangkinya disela – sela kebun sawit yang tak jauh dari SPBU itu.

“Minyak dalam tangki itu ku tengok disuling memakai selang ke dalam Jerigen, siap itu mereka kembali lagi ke galon minyak, bahkan pengendara atau joki sepmor itu ada yang juga ganti baju siap menuangkan minyak, dengan alasan supaya jangan ditandai warga, ” papar Su.

Indikasi bermain dengan orang luar Pantai Cermin juga dupaparkan keduanya, karena sering melihat mobil pickup dan betor yang dikendadai warga dari Pantai Labu (Deli Serdang), hampir tiap hari membeli minyak di SPBU itu.

“Kalau cuma warga Pantai Cermin dan kenderaan wisatawan aja belum tentu satu tangki minyak bisa habis dalam 4 hari, ini pasti ada permainan dan setoran sama pengawasnya yang berinisial Mr dikabarkan warga Sei Sijenggi. Kenapa pihak Polsek Pantai Cermin tak turun tangan, ya kemungkinan mereka kena suram juga atau beking yang punya SPBU ini, pangkatnya lebih tinggi, ” tandas M sembari meminta namanya dirahasiakan.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada pemilik SPBU, dari salah satu pekerja mengatakan, Bosnya tak ada di kantor lagi ke Medan.

“Kalau pengawasnya juga lagi pulang. Kalau soal itu, kami nggak taulah karena kami pekerjanya disini bang, ” ucap salah satu pekerja. (EB)