Festival Siti Nurbaya 4 Dibuka Gubernur Sumbar

Festival Siti Nurbaya 4  secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, di Pantai Purus, Kota Padang, Kamis (18/9/2014). Irwan mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai ajang untuk melestarikan budaya dan tradisi. Hasilnya akan berdampak kepada ekonomi masyarakat. Sebab, pelestarian budaya akan menarik wisatawan ke Kota Padang.

“Festival Siti Nurbaya dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi, dan bisa mengatasi kemiskinan,” kata Irwan dalam pidato sambutannya.

Irwan menegaskan, pelaksanaan Festival Siti Nurbaya dijadikan agenda tetap dan dapat dimasukan kedalam agenda destinasi. Dia menyarankan Kota Padang memperbaiki fisik wisata kota.

Terkait itu, Irwan pun berharap masyarakat mengikuti paraturan Pemko Padang. Dampaknya akan memberikan keuntungan kepada pedagang lainnya. Pedagang dan masyarakat diminta tertib dan menjaga keadaan alam dan wisata Kota Padang.

“Semoga Pantai di Kota Padang tidak kalah dengan daerah lain,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Dian Fakri mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeperkenalkan budaya dan tradisi Kota Padang kepada masyarakat dan wisatawan. Acara ini juga dimaksudkan dalam mempererat silaturahmi se-Kota Padang. Acara yang akan berlansung selama satu minggu 18-27 September 2014 dengan 11 macam lomba. Diawali dengan tari pasambahan, lomba sandal tempurung, baju basiba, lagu gamat, lagu minang, dan lomba kuliner.

“Acara ini diikuti oleh 104 kelurahan di Kota Padang,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi dalam sambutannya mengatakan, acara ini merupakan khasanah dan kuliner budaya masyarakat Kota Padang, kepada masyarakat dan wisata. Selain itu, acara juga dimaksudkan melestarikan budaya kepada generasi.

Pemerintah Kota Padang komit dalam melestarikan budaya di Kota Padang. Kedepan Dinas Kota Padang akan bekerjasama dengan industri, kuliner dan budaya masyarakat.

“Lima tahun ini Kota Padang komit akan menjadikan kawasan Pantai Padang dan paket wisata di Kota Padang,” ujarnya. (ranahberita.com/gr)

Foto: ist

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *