HIBURAN

Kabut Tanah Tembakau (116)

MENJELANG malam rombongan dari istana datang untuk menghias Marlina. Rumah Harum Cempaka sudah dikawal ketat. […]

HIBURAN

Kabut Tanah Tembakau (113)

RAKAT tidak bisa menyampaikan rencana yang akan dilakukan nanti terlalau lama karena mata-mata Ruwondo berkeliaran. […]

HIBURAN

Kabut Tanah Tembakau (112)

RAKAT membentangkan denah istana dimana tempat pesta yang akan digelar secara besar-besaran. Semua memperhatikan denah. […]

HIBURAN

Kabut Tanah Tembakau (111)

HARUM Cempaka meminta pelayan segera mencari pakain pengganti buat Hamzah. Jika tidak diganti mata-mata Ruwondo […]

HIBURAN

Kabut Tanah Tembakau (110)

DENGAN mengendap-ngendap Hamzah dan Jelita menelusuti pembukitan. Kedatangan Hamzah tidak boleh diketahui siapapun. Jika Ruwondo […]

HIBURAN

Kabut Tanah Tembakau (108)

HAMZAH segera ke Saentis. Dalam perjalanan pikirannya masih tergaing-gaing dengan ucapan bapak tua bersorban yang […]

HIBURAN

Kabut Tanah Tembakau (107)

HILANGNYA Handoyo dari penjara membuat gempar seisi istana. Kepala penjara menggigil ketakutan atas kelalaiannyua. Hukumannya […]