GAPURANEWS – Young Boys vs Leverkusen pada pertandingan pertama babak 32 besar babak sistem gugur Liga Europa di Stadion Wankdorf di Bern pada Kamis malam.
Leverkusen maju sebagai pemenang Grup C, dengan lawan Swiss mereka yang akan datang finis kedua di Grup A.
Setelah Basel memenangkan delapan gelar Swiss berturut-turut antara 2009 dan 2017, Young Boys telah membuktikan diri sebagai klub dominan Swiss dalam beberapa tahun terakhir. Memang, tim Gerardo Seoane berada di jalur untuk Liga Super Swiss keempat berturut-turut karena mereka unggul 16 poin dari rival mereka di puncak klasemen.
Juara Swiss ini juga telah membuat langkah berikutnya dalam sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir, dengan terkenal mengalahkan Juventus saat berlaga di fase grup Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada musim 2018-19.
Setelah finis kedua di belakang Roma di Grup A Liga Eropa musim ini, pertandingan sistem gugur Kamis malam melawan Leverkusen akan menjadi pertandingan sistem gugur Eropa pertama Young Boys sejak kalah di kedua leg dari Everton pada tahap kampanye Liga Europa 2014-15 ini.
Sementara tim asuhan Seoane akan memasuki pertandingan melawan Leverkusen sebagai tim underdog yang besar, ada sedikit keraguan bahwa klub berada dalam posisi yang lebih kuat baik di dalam maupun di luar lapangan daripada ketika mereka dikalahkan oleh Everton tujuh tahun lalu.
Leverkusen, tentu saja, adalah ikan yang jauh lebih besar di Eropa, setelah memenangkan kompetisi ini pada 1988 dan mencapai final Liga Champions pada 2002.
Pasukan Peter Bosz tersingkir dari kompetisi ini oleh finalis Inter Milan di perempat final musim lalu, juga, jadi mereka akan berharap mereka bisa melaju jauh kali ini.
Berdasarkan performa mereka musim ini, seseorang harus memberi mereka kesempatan yang jauh lebih baik untuk melakukannya, setelah memenangkan lima dari enam pertandingan penyisihan grup untuk dengan nyaman memuncaki Grup C dan berkompetisi di puncak Bundesliga hampir sepanjang musim.
Namun, ada sedikit penurunan hasil sejak pergantian tahun, yang membuat mereka tersingkir dari tempat kualifikasi Liga Champions, membuat trofi ini semakin menarik mengingat kemenangan itu menjamin tempat di kompetisi utama Eropa berikutnya. musim.
Pencetak gol terbanyak Young Boys Jean-Pierre Nsame, yang mencetak empat gol di babak grup, dan Mohamed Camara diskors setelah pemecatan mereka di babak grup.
Christopher Martins Pereira, Vincent Sierro dan Esteban Petignat semuanya bisa absen karena cedera.
Leverkusen, sementara itu, kemungkinan akan melakukan perjalanan ke Bern tanpa Karim Bellarabi, Mitchell Weiser, Lars Bender, Julian Baumgartlinger, Santiago Arias dan Paulinho karena cedera.
Bosz harus memilih apakah akan memilih Lucas Alario atau Patrik Schick untuk memimpin serangan, dengan Leon Bailey dan Moussa Diaby kemungkinan besar akan mengapit striker mana yang lebih disukai.(red)
Prediksi Pemain Young Boys vs Leverkusen
Young Boys : Von Ballmoos; Hefti, Lustenberger, Zesiger, Lefort; Fassnacht, Lauper, Aebischer, Ngamaleu; Mambimbi, Elia
Bayer Leverkusen : Hradecky; Fosu-Mensah, Tah, Tapsoba, Sinkgraven; Demirbay, Aranguiz, Wirtz; Bailey, Alario, Diaby
Prediksi SKor Young Boys vs Leverkusen: 1-3
