Workshop Kongres Ke-VI IJTI Mendaulat Kapolda NTB Menjadi Narasumber

Kapolda NTB Irjen Pol Moh. Iqbal SIK MH menghadiri sekaligus Sebagai Narasumber pada Workshop Kongres ke-VI IJTI

LOMBOK BARAT – Kapolda NTB Irjen Pol Moh. Iqbal SIK MH menghadiri sekaligus Sebagai Narasumber pada Workshop Kongres ke-VI IJTI dengan Tema “Media TV Bangkitkan Potensi Wisata di NTB” bertempat di Ballroom Hotel Sheraton, Senggigi Lombok Barat pada, Jum’at (29/10/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Wakil Ketua Dewan Pers, Ketua Dewan Pertimbangan IJTI, Ketua Umum IJTI, Para Pimpinan Redaksi TV Nasional dan Lokal, Para Ketua, Pengurus dan Anggota IJTI Se-Indonesia, turut hadir secara Virtual Wamenparekraf RI.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal mengatakan bahwa Media jelas lebih dari 70% mempengaruhi opini publik serta dinamika kehidupan. Dan setiap Konten jurnalis yang positif harus diamplifikasi secara profesional dan sesuai dengan momen yang ada.

Terkait dengan tema yang diambil pada workshop tersebut, ia juga mengatakan bahwa Sektor Pariwisata menjadi andalan Negara Indonesia khususnya di Provinsi NTB dan itu juga tak lepas dari peran media.

“Media berperan sangat penting bagi sektor pariwisata sehingga publik dapat mengetahui seluruh potensi wisata yang ada, terlebih untuk membangkitkan pariwisata NTB yang tengah menurun di era pandemi Covid 19 ini,” tegasnya.

Tak hanya itu, mantan Kadiv Humas Polri tersebut menegaskan bahwa Media sebagai mitra strategis Polri sangat berperan penting dalam menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat sebab Era sudah berubah di era teknologi dan informasi seperti saat ini”.

Oleh karena itu Polri berharap jurnalisme dilakukan secara profesional. Dan Kongres yang diadakan hari ini akan membawa seluruh jurnalisme ke arah profesional dan menghasilkan konten-konten positif yang diberikan dibidang masing- masing.

“Sebab Sinergitas para jurnalis, penyelenggara negara serta peran seluruh masyarakat penting untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya. (hamran)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *