MERESPON Â trend kuliner kreatif yang mulai marak setahun terakhir di kota Samarinda adalah sebagai upaya merangsang pergerakan perekonomian kerakyatan, maka akan Launching Kawasan Wisata Alaya oleh Walikota Samarinda dengan acara yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 27-29 Maret 2016.
“Kami akan launching Kawasan Wisata Kuliner Alaya hari Minggu 27 Maret 2016 nanti bersamaan juga dengan Launching Alaya Night Market. InsyaAllah akan dibuka oleh Walikota Samarinda serta kami mengundang secara khusus Gubernur Kaltim†kata H.Muhammad Faisal Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kominfo Kota Samarinda di Ruang Kerjanya, Rabu (23/3/2016).
Kawasan Alaya ini memang merupakan bagian dari Perumahan Alaya dimana secara mandiri mereka membuat akses jalan menembus dari jalan Pemuda hingga ke Panjaitan dikenal dengan Jalan Bukit Alaya dan dibuka ntuk umum, karena bisa diakses secara bebas dalam perkembangannya jalan ini menjadi jalan alternative bagi warga kota Samarinda.
“Kawasan Kuliner ini sejak Mei 2015 dirintis oleh Alaya Food Festival (AFF) dan akhirnya terus berkembang hingga ada beberapa tenant disana seperti Bebek Surya, Double Dipps, Postmo, Smitten, dan SIDA. kemudian bersama dengan acara ini AFF juga akan meresmikan penggunaan Blok D sehingga mereka sudah mempunyai 4 blok kuliner disana dengan 58 tenant, ” lanjut Faisal.
Sedangkan Alaya Night Market diadakan untuk merespon keinginancbeberapa kalangan yang ingin membuat sebuah Night Market dengan konsep tertata dan kreatif serta dengan sasaran untuk segmen menengah di kota Samarinda, rencana digelar setiap hari Senin dan Selasa.
“Untuk tahap awal ini kami start secara bertahap dulu mungkin sebulan sekali, setiap hari Senin dan Selasa – hingga terus di evalusi untuk bisa digelar dalam setiap pekannya. Tahap pertama ini dibuka sepanjang 200 meter dahulu dengan 150 an peserta yang berminat.†Faisal menjelaskan.
Untuk pelaksanaan ANM ini samasekali tidak menutup jalur jalan alternative ini, tetapi hanya ditutup satu jalur saja sedang jalur yang ditutup akan diarahkan melalui jalur dalam perumahan Alaya, sehingga masyarakat tidak terganggu selama pelaksanaan ini.
Dengan adanya kawasan wisata kuliner terpadu ini tentu saja akan dapat memudahkan promosi destinasi kuliner di kota Samarinda, pembinaan bagi pengusaha kuliner oleh pemerintah dan wadah nyaman bagi masyakarat yang ingin bersantai bersama keluarga. Menyusul nanti setelah flyover selesai kami akan launching juga kawasan wisata café kuliner Juanda, serta dalam tahap persiapan Kampung Wadai dan Kampung Amplang setelah sebelumnya ada Kampung Nasi Kuning. (Fajar Fahrudin/gr)
