ANAK-ANAK seni rupa dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menggelar kegiatan 3 tahunan dengan berbagai disiplin ilmu seni bertajuk ‘Djamoe’ kembali digelar Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD), Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Kamis-Sabtu (22-24/10/2015).

Kali ini tampil dengan tema ‘Seni Edu Haiâ€. Sebelumnya, Djamoe diselenggarakan oleh mahasiswa Departemen Seni Rupa yang bernama Djamoe Cap IKIP dan telah terjadi empat kali pada tahun 2001, 2004, 2007, dan 2010.
Tujuannya menjunjung tinggi seni edukasi dan tidak hanya sekedar menyajikan karya seni yang bernilai tinggi, namun Djamoe juga menyajikan suatu karya yang berlandaskan pendidikan.
“Dengan Djamoe #5 ini, FPSD ingin menyapa kembali pendidikan seni saat ini. Oleh sebab itu, tema dari acara Djamoe ini adalah ‘Seni Eduhai’. ‘Edu’ berasal dari kata ‘Edukasi’ dan “Hai†adalah menyapa. Artinya menyapa kembali pendidikan seni saat ini, dan menyampaikannya kembali kepada semua kalangan masyarakat,†kata Ketua Panitia Djmaoe #5, Agung Bakti.
Event kali ini berbagai kalangan turut dilibatkan, seperti kalangan pelajar, mahasiswa, dan seluruh masyarakat untuk berekspresi dengan keindahan seni yang sebenarnya dengan tidak melupakan nilai edukasi di dalamnya. Untuk berapresiasi dengan keindahan seni yang beredukasi. Selain itu DJAMOE #5 merupakan wadah untuk belajar dan menambah wawasan bagi seluruh pengunjungnya.
“Sehingga, seni terus berkembang dan tidak akan ada yang punah. Djamoe juga sebagai wadah untuk seluruh komunitas dan band Bandung yang lagi naik daun dan bahkan bisa jadi sebagai batu loncatan untuk mereka, dan permainan tradisional yang akan jadi bagian dari acara ini yang akan memutar waktu untuk mengingatkan kembali masa kecil generasi 90-an yang bahagia tanpa perkembangan tekhnologi zaman sekarang,†ujarn Agung.
Djamoe #5 juga terdiri atas pameran seni internasional, workshop, bazar, karnaval, performance art, video mapping Isola, dan kewajiban UPI sebagai kampus pendidikan menyediakan lomba ilustrasi dan musik, workshop musik digital, batik, lukis totebag, sablon, komik, dan lettering.
Berbagai workshop yang berhubungan dengan lingkup kesenian akan dihadirkan lewat orang-orang ahli dibidangnya, seperti Workshop Musik Digital (Record, Mixing, & Mastering) oleh Gatot Danar Sulistianto, Workshop Batik oleh Dra. Hj. Tity Soegiarti, M.Pd. & Zakiah Pawitan, S.Ds., M.Ds., Workshop Sablon oleh Zaenal Abidin, S.Pd., Muldhan Pribadi, S.Pd., & Redy N. Saputra, S.Pd., Workshop Lettering oleh Harry Sulastianto, M.Sn., Yudi Triadi (Yamasurih), & Ilham Ramdhani, S.Pd., Workshop Lukis Totebag oleh Rizky Zakaria, S.Pd., Workshop Komik oleh Suryadi, S.Pd., Masdimboy, Wibiksana, dan Hifza komik. (gr)