Nanggroe Aceh Darussalam – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh menjalin sinergi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Aceh untuk meningkatkan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Aceh.
Kerjasama tersebut resmi dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., dan Ketua STAIN Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag., yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, pada Rabu, 15/1/2025 .
Dalam sambutannya, Drs. H. Azhari, M.Si., menyampaikan agar seluruh Madrasah Aliyah (MA) di Aceh, khususnya di wilayah Barat-Selatan, untuk mendukung lulusan mereka melanjutkan pendidikan ke STAIN Meulaboh.
“Kita harus menjadi pelopor perubahan. Arahkan siswa untuk memilih STAIN sebagai tempat melanjutkan pendidikan, sekaligus jadilah contoh yang membangun kepercayaan masyarakat,” tegas Azhari.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag., menegaskan pentingnya hubungan antara STAIN dan Kemenag Aceh yang sudah terjalin erat sejak awal berdiri.
“Sejarah mencatat, pendiri Yayasan Tgk Chik Dirundeng, Razali Aziz, pernah menjabat sebagai Kakanwil Departemen Agama dan Kakandepag Aceh Barat. Ini membuktikan hubungan kami tidak bisa dipisahkan,” ungkap Syamsuar.
Ia juga menambahkan bahwa STAIN Meulaboh terus berupaya memperluas jejaring kerjasama, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah, kami telah melakukan berbagai MoU. InsyaAllah, tahun 2025 ini STAIN akan bertransformasi menjadi IAIN,” tutupnya dengan penuh optimisme.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh serta memperkuat komitmen bersama dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. (Rahmat Kurnia Lubis)
