4 (empat) putra andal tanah melayu Sukaraja setelahPensiun pulang kampung. Mereka berniat membangun.Hanya Tan Tualang beralih profesi menjadi advocat. Tapi dia lebih banyak di Medan
Topik: Cermin
Cerita Mini (Cermin) 25 ‘DERMAGA TEPIAN KOTA’
TUALANG sangat panik, dia sangat menyesal berdebat dengan Marissa yang sangat disayanginya. Nasi telah menjadi bubur, perbuatan dapat dimaafkan, tapi kata-kata yang keluar bagaimana mengejarnya.
Cerita Mini (Cermin) 22 ‘DERMAGA TEPIAN KOTA’
PUKUL 15.00 WIB, pesawat Batik Air, boarding. Terbang ke Jakarta. Suara mesin meraung seakan menembus awan kabut. Pesawat mulai mundur, mengarah landasan pacu.Di dalamnya duduk
Cerita Mini (Cermin) ‘DERMAGA TEPIAN KOTA’
USAI sudah resepsi Sri Kemala dan Dede Sukendar, malam purnama yang bersih.Tak ada gangguan yang ingin mengacaukan acara sakral tersebut. Acara itu dipilih oleh Marissa
Cerita Mini (Cermin) 19 ‘PENGANTIN
EMPAT Belas hari bulan tinggal 5(Lima) malam lagi. Persiapan Perhelatan pernikahan Sri Kemala dengan putera Pasundan nyaris rampung dikerjakan anak-anak teater dan sastra secara bahu
Cerita Mini (Cermin) 18 ‘PENGANTIN’
RUANG Smoking di Bandara Kualanamu mulai sunyi, waktu sudah menunjukkan pukul 04.30 Wib, tok Porman Pagaruyung sudah berkali-kali menguap menahan kantuk dan berkali-kali pula cahaya
Cerita Mini (Cermin) 15 ‘PENGANTIN’
TENGKU Tan Tualang, seusai sarapan pagi di telepon Sri Kemala.Marissa, dan dua putranya, Bima dan Tan Sina Idris, masih di meja makan.“Dari seberang nun jauh
Cerita Mini (Cermin) 14 ‘PENGANTIN’
SELEPAS Magrib, Bumi Pasundan yang konon lahir ketika Tuhan sedang tersenyum, pengusaha tekstil, Dede Rukmana sedang menikmati malam di Braga bersama Sri.Duda tunggal itu merasa
Ceria Mini (Cermin) 12 ‘PENGANTIN’
MATAHARI belum setinggi penggalah, Tualang, Sri dan Pengusaha Tekstil teman akrab Tualang sudah tiba di kota Bohorok. Makan siang di salah satu rumah makan milik
Cerita Mini (Cermin) 11 ‘Pengantin’
SEUSAI Magrib setelah 2(dua) minggu Husein diopname, mereka meninggalkan ruangan Berlian 1, tempat Husein dirawat inap.Dokter Tuti dan Pakcik Syamsuddin lebih dulu pulang ke tanah
Cerita Mini (Cermin) 10 ‘KERETA LELAWANGSA’
KERETA Lelawangsa terakhir tiba di Stasiun Besar Medan. Sri Kemala turun dari kereta dengan beca mesin atau kini disebut Betor, beca bermotor Sri menuju RS
Cerita Mini (Cermin) 9 ‘KERETA LELAWANGSA’
DUA puluh tahun yang lalu, Tuti sering bertandang ke rumah ayah Husein, terutama di musim buah-buahan. Pohon rambutannya rimbun buah.Ayahnya seorang yang sosial, siapa saja
Cerita Mini (Cermin) 8 ‘KERETA LELAWANGSA’
SRI Kemala mempertegas hubungan larangan dengan Husein pada dr Tuti.Itu semua dimaksudkan agar Tuti tak curiga ada hubungan terselubung antara Sri dengan Husein.Dan agar dr
Cerita Mini (Cermin) 7 ‘KERETA LELAWANGSA’
PAGI itu udara di atas kota Binjai cerah, angin bertiup lemah, matahari bersinar lembut, Husein memohon pada Sri Kemala menemaninya naik kereta Lelawangsa ke Medan.“Ngeri
Cerita Mini (Cermin) 6 ‘KERETA LELAWANGSA’
PULANG dari opname di Rumah Sakit Permata Bunda, Sri Kemala membawanya pulang dengan Honda Civic Sedan miliknya.Melewati Jalan Pandu, masuk jalan Pemuda, Hussein mengajak sepupunya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.