Tari Topeng Malangan Salah Satu Ikon Budaya Malang

oleh -1,832 views
Foto: tari Beskalan. (ist)

Tarian Beskalan menjadi nilai luhur yang menjadi tonggak awal sebagai tarian khas Malang, namun yang perlu kita ketahui bahwa tarian ini sekarang menjadi tarian besar dalam setiap pagelaran kebudayaan, hingga upacara penyematan tamu kehormatan.

Penulis: Alshafa

MALANG- Tari Topeng Malangan salah satu ikon Malang dan cukup layak sebagai cagar budaya bangsa. Agar tetap terawat perlu menjaga dan melestarikannya.

Malang tidak hanya memiliki Tarian Topeng Malangan. Bila menyelam lebih dalam lagi, bahwa dibumi Singosari ada tarian yang tak kalah penuh filosofis. Tarian Beskalan namanya, tarian ini diperuntukkan penyambutan tamu kehormatan seperti, bagsawan, pejabat, dan persembahan terhadap leluhur.

Tari ini dipandang sebagai wujud rasa syukur dan hormat kepada leluhur dan tamu kehormatan. Tak hanya itu, rasa syukur yang dipanjatkan diharap mampu menjauhkan mereka dari bahaya.

“Tari Beskalan juga dipandang sebagai simbol permulaan kehidupan. Keyakinan ini pula yang mengantarkan Tari Beskalan tak hanya tiba-tiba muncul, namun menjadi bagian dari pembuka acara, dan penyambutan tamu besar,” kata Djoko Rendy, kepada gapuranews  di Kedai Seni Malangan, Malang, Minggu (12/2/2017).

“Penyambutan tamu ini ada yang mengistilahkan sebagai Cucuk rampah ketika dalam peragaannya, biasanya tarian ini digunakan untuk penyambutan tamu ini diawali sejak tamu turun dari kendaraan serta iring iringan yang akan disambut” beber Djoko Rendi.

Orang yang akrab dipanggil Mbah Kung menambahkan, “bahwa penari ini ada juga yang menyebutkan Cucuk rampah. Sedangkan taraian ini memang terlahir dari bumi Singosari,” tegas Djoko.

Maka penari yang disebut cucuk rampah ini terbiasa diperagakan untuk penyambutan tamu sejak ada di altar rumah yang mengadakan acara jamuan pengohormatan. Terkusus untuk menggiring atau mendampingi tamu menuju ruangan yang sudah disediakan dengan beragam hidangan dan minuman yang khas penuh kemewahan.

Ketika para tamu sudah berada dalam ruangan, disinilah para penari Beskalan yang identik dengan perempuan cantik, warna kulit putih langsat dan mata lentik, dengan tubuh yang seksi, keluar dari ruang riasnya. Ia menuju ruang tamu di hadapan para tamu undangan dengan memperagakan tarian menyayat. Sambil menyuguhkan kemolekan dan kelenturan badan serta tangan yang berayun-ayun, sehingga para tamu undangan merasa sangat terhibur.

Tarian Beskalan menjadi nilai luhur yang menjadi tonggak awal sebagai tarian khas Malang, namun yang perlu kita ketahui bahwa tarian ini sekarang menjadi tarian besar dalam setiap pagelaran kebudayaan, hingga upacara penyematan tamu kehormatan. Tidak hanya ada dalam acara kebudayaan, namun juga masuk dalam pemerintahan ketika kepala pemerintah menjamu tamu kehormatannya.

“Tarian Beskalan semenjak diangkat menjadi tarian khas Jawa Timur berubah nama menjadi Tari Remo. Biasanya tarian Remo ini penyajiannya bisa di sandingkan dengan Ludruk. Saat ini, Tari Beskalan umunya diiringi laras slendro yang menjadi ciri khas gamelan Jawa Timur,” ungkap Mbah kung.

“Selain itu terlepas dari Tarian Beskalan sebagai nilai luhur bumi Malang, sekarang menjadi nilai budaya yang sudah dikukuhkan menjadi ikon tarian khas Jawa Timur,” ucap budayawan yang juga menjadi pendiri Kedai Seni Malangan. (al/gr)