Situs Kota Cina Medan Dicegah Dari Perusakan, Pembangunan Pekong Dihentikan

Situs Kota Cina yang telah digali lobang (ist)

MEDAN – Telah terjadi pengrusakan struktur candi di kawasan diduga percandian situs Kota Cina Marelan sektor Pekong, Medan, Sumatera Utara.

Pemerhati situs kuno Dr.phil.Ichwan Azhari mengatakan, perusakan disebabkan oleh proyek pembangunan perluasan Pekong.

Bacaan Lainnya

“Kemarin 27 Januari 2019 kami melihat telah digali dua lobang besar untuk pondasi bangunan Pekong baru dan dari lobang itu kelihatan batu bata struktur candi terbongkar,” kata Ichwan Azhari dalam rilisnya, Senin, (28/1/2019).

Ichwan menyebut, sektor pekong situs Kota Cina diyakini para ahli, di lapisan bawah tanahnya menyimpan struktur bangunan suci yang penting di samping temuan temuan arkeologis lainnya.

Susana sekitar Situs Cina Medan (ist)

“Pemilik pekong selama ini tidak koperatif pada penelitian, beberapa kali team Balar mau eskavasi dilarang pihak pekong. Termasuk Balar tidak dapat ijin melanjutkan eskavasi yang dilahan berdampingan sudah nampak struktur candinya dan tembus ke lahan pekong,” katanya.

Kini, lanjutnya, malah pekong membuat pondasi bangunan besar dengan jelas jelas merusak dan membongkar lapisan bata struktur candi.

“Kami di samping melapor ke Dinas terkait seperti Balar Sumut, BPCB dan Dinas Kebudayaan Medan, juga lapor Kapolda Sumut hal pengrusakan situs Kota Cina sektor Pekong. Team Kapolda langsung turun ke lapangan dalam hitungan jam. Alhamdulillah pengrusakan lebih lanjut bisa dicegah dan pembangunan Pekong dihentikan jam 10 tadi,” katanya.

Terkait itu, lanjut Ichwan, pihak Pekong diminta besok datang menghadap Kapolres Belawan terkait pembangunan itu.

“Terimakasih pada bapak Kapolda dan juga Kadis Kebudayaan Medan yang menurunkan dengan cepat stafnya. Sedang kita tunggu respon kepala BPCB Aceh,” katanya. (gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *