Sebuah Renungan Akhir Tahun 2020

TIDAK Terasa tahun 2020 telah tinggal kenangan dan saatnya menyambut tahun baru 2021 dengan semangat dan optimisme yang baru. Untuk itu saatnya berbenah dengan kejelasan meneliti (menyadari) kesalahan dari sifat aniaya pada pribadi masing masing.

Yang mana itu bisa menolong kita kepada perbaikan budi pekerti, guna membuka lembaran baru pada tahun yang baru ini. Caranya yaitu dengan menghapus bayang bayang masa lalu yang merupakan cara iblis untuk mencegah seseorang menjadi sukses.

Lalu kemudian menjadikan masa lalu sebagai pelajaran dan mengambil hikmahnya untuk bertaubat, karena Allah selalu mencintai orang orang yang bertaubat dan menyucikan dirinya.

QS ALBAQOROH AYAT 222.
إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Allah juga maha luas PengampunanNya dengan selalu melihat kebaikan hambanya dan mudah melupakan keburukan seorang hamba.
QS. Az Zumar: Ayat 53-54 :
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54)
Arti :
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).

Dengan begitu maka kita harus selalu optimis dalam melangkah untuk selalu memperbaiki kekurangan hingga dapatnya menggapai machabbah (cinta) kepadaNya.
Adapun bagi orang yang machabbah selalu bisa tersenyum apapun yang terjadi. Kesusahan dan kekurangan menjadi tidak terasa, karena baginya selalu merasa nikmat dengan bersama Allah dan RosulNya dalam setiap langkah.

Beda dengan orang yang orientasinya duniawi, ia hanya akan merasakan kenikmatan semu. Karena apa yang ia raih di dunia tidak bisa menyelamatkannya, bahkan membuat ia berpaling dan jauh dari Tuhannya.

Maka dari itu jadilah orang yang selalu bermanfaat kepada sesama, sebagai perwujudan machabbah (cinta) kepada Allah. Dengan selalu menjadi wasilah (perantara) melalui ilmu, rizqi dan apapun keutamaan Allah untuk membagikannya kepada mereka yang membutuhkan.

Mereka inilah yang bisa menjadi teladan nyata sifat kesholihan dan menjadi kunci semua keberkahan. Yang tentunya ini semua bisa terwujud melalui bimbingan guru dan usaha yang sungguh sungguh.

Semoga pada sisa umur ini, kita semua bisa menebus kesalahan masa lalu yang banyak dosa dan lupa kepadaNya. Dengan cara banyak berbuat kebaikan untuk orang lain dan mulai meninggalkan sesuatu yang tiada manfaatnya.

Semoga pada pergantian tahun ini kita semua bisa mengisinya dengan langkah baru yang gemilang, agar bisa mencetak sejarah dan menjadi pemenang. Dengan memulai Bh.menjadi pribadi yang terdepan dalam berbuat kebajikan dan selalu menatap masa depan dengan penuh keyaqinan. Amin. (Ayoeb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *