SANGGAR seni Sultan Syarif Kasim (SSK) Siak mewakili Kabupaten Siak pada festival pekan seni dan budaya daerah, yang digelar oleh Majelis Adat dan Budaya Melayu Indonesia (MABMI) di Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Para peserta dari Kabupaten Siak tersebut, berangkat ke Sumut dengan didampingi ketua sanggar seni SSK Siak H Hamdan Saily beserta pelatih sanggar Syafrijaldi, pada Senin (11/4/2016) pagi.
Sebagaimana dikemukakan oleh pelatih sanggar seni SSK Siak Syafrijaldi, yang menyebutkan bahwasanya ada sekitar 20 peserta dari Kabupaten Siak yang akan tampil pada festival seni budaya melayu di Kabupaten Batubara Sumut itu.
“Kita berangkat dari Siak sebanyak 1 rombongan, yang terdiri dari 20 peserta, untuk mengikuti festival seni adat dan budaya melayu di Kabupaten Batubara Sumut,†terang Syafrijaldi, Selasa (12/4/2016).
Adapun para peserta dari Kabupaten Siak itu, nantinya akan menampilkan sejumlah tari kreasi dan kesenian melayu Siak, yang selama ini dipelajari di sanggar SSK.
“Sebagai wakil dari Kabupaten Siak, tentunya kita akan menampilkan sejumlah tari kreasi hasil karya anak-anak Siak, seperti musik zapin tradisional, tari zapin kreasi, dare meliuk lukah, serta lawak celoteh yang akan dibawa oleh Tengku Zulkarnaen,†imbuhnya.
Sesuai rencana, festival seni adat dan budaya daerah itu akan berlangsung selama 14 hari. Yang mana saat ini sejumlah tim sanggar dari beberapa kabupaten/kota sudah mulai berlaga di panggung festival yang ditaja oleh MABNI Sumut itu.
“Saat ini sudah ada sejumlah tim sanggar yang tampil di panggung festival di Kabupaten Batubara itu, sedangkan kita yang dari Siak akan tampil pada sekitar pertengahan April mendatang, yang mana festival ini akan digelar selama 14 hari, mulai tanggal 9 hingga 23 April nanti,†tutupnya. (gr)