JAWA TIMUR — Ratusan orang di enam kabupaten/kota di Jawa Timur mendeklarasikan diri sebagai relawan Puan Maharani. Mereka mendukung cucu Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia itu sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Koordinator Relawan Puan Maharani Jawa Timur Chusnul Wafiq
mengatakan, deklarasi relawan Puan Maharani ini ajang konsolidasi di daerah, utamanya saat ini menyasar wilayah tapal kuda. “Saat ini sudah terbentuk relawan di Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang dan Jember. Hingga Agustus ke depan, kami akan deklarasi dan konsolidasi lengkap di 10 dapil seluruh Jatim,” ujarnya, Kamis 28 Juli 2022.
Chusnul mengatakan, para relawan ini bergerak untuk menyosialisasikan Puan Maharani kepada masyarakat sebagai Capres 2024. Sebab, menurutnya, masyarakat di Jatim banyak yang belum tahu, jika Puan Maharani itu tokoh yang layak, baik dari sisi prestasi maupun trah revolusioner Soekarno.
“Banyak juga informasi keliru soal Puan Maharani, beliau ini korban politik jender, padahal jika ditelusuri, banyak kebaikan yang dirasakan masyarakat hasil kerja Puan, sebut saja bantuan sosial, kartu indonesia pintar, kartu indonesia sehat, semua itu dari tangan dan pikiran Puan,” katanya.
Menanggapi maraknya deklarasi relawan Puan Maharani, pengamat politik Catur Nugroho mengatakan, deklarasi yang dilakukan relawan non kader Parpol punya pengaruh berbeda, terlebih jika melibatkan masyarakat secara langsung. “Dimungkinkan itu simpatisan organik, memang sejak awal dilakukan karena faktor kesukaan pada Puan Maharani,” katanya.
Catur menilai, Puan Maharani berhasil mempromosikan dirinya di tengah masyarakat, sehingga maraknya deklarasi menjadi bukti jika Puan mulai masuk dalam pembicaraan publik. “Ini bukti keberhasilan Puan setelah terjun langsung ke masyarakat,” pungkasnya. (dafri jh)