UNTUK mengembalikan Parfi (Persatuan Artis Film Indonesia) kepada pemiliknya, ratusan anggotanya melakukan ziarah ke makam pendiri Parfi yakni Soeryo Sumanto dan Usmar Ismail di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
“Selain melakukan ziarah ke makam pendiri Parfi. Ingin juga mengembalikan Parfi kepada pemiliknya. Alhamdulillah banyak anggota Parfi terpanggil untuk berziarah,” kata aktor Soultan Saladain, Kamis (28/7/2016).
Dengan ziarah, lanjut aktor yang sempat membintangi film ‘Dibawah Lindungan Kabah’ ini, untuk memotivasi anggota Parfi lainnya untuk tetap peduli dengan Parfi. “Parfi harus dikembalikan ke arah tujuannya sebagai wadah para artis film,” tegasnya.
Dari berbaga pengurus daerah Parfi juga mengalir dukungan simpati, meski mereka tidak hadir tapi memberikan apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan para senior Parfi yang ada di Jakarta.
“Kami yang dari daerah bangga kalau rekan dan sahabat kami seprofesi Parfi di Pusat mengadakan acara Ziarah ke makam pendiri dan tokoh tokoh Parfi menuju ‘Terciptanya Kekuatan Karena Persatuan. Musuh kita bukan rekan rekan kita sesama anggota Parfi tapi mafia film Indonesia  baik dari negara asing yang membiayai oknum-oknum insan film indonesia harus kita lawan,” kata Ketua DPC  Parfi Pasuruan, Dymas Agust saat dihubungi.
Sementara Ketua DPC Parfi Malang Raya, Agus Hartono mengingatkan,  agar Parfi kembali ke tahun 1956.  “Memang kita sebaiknya harus kembali ke Parfi 1956 dan itu sesuai dengan cita-cita dari Bapak Soeryo Sumanto sebagai Bapak Artis Film Indonesia dan kami di Malang dan Pasuruan sudah merintis sejak 2012,” katanya meyakinkan.
Para artis yang yang hadir diantaranya, Debby C Dewi, Angel Ibrahim, Ida Leman, Erna Santoso, Dharty Manulang, Lella Anggraeni, Deasy S, Syahruli Jangsem, Yulli Faraz, Kamel, Wingky Harun, Agus Wibowo, Pong Harjatmo, Ade Muftin, Melky, Ranieta Manopo, Santana, Ki Kusumo, Zenny, Kung Z. Boma, Atty. MA, Yati. Surachman, Sandra, Deden Bagaskara, Yuzar Nazaros, Rudi Jamil, Wati siregar, Novie Chandra, Kusumawaty, Della, Indah G C, Ye Hera, AbiI Adi Bambang Irawan, A.Rachman T, Kiageng, Suzy Librianty, Yana Achbari, Neneng Astuti, Rio De B’wock, Wieke Widowati, Ida Leman, Al Mosaf, dan artis lainnya. (gr)