Punya Kadis Pariwisata Baru, Destinasi Wisata Sumut Harus Digarap Maksimal

Teks foto: Ria Novida Telaumbanua bersama Menkumham Yasona Laoly saat Launching Sail Nias 2019. (ist)

MEDAN – Sumatera Utara begitu kaya dengan destinasi wisata. Tidak hanya Danau Toba, Brastagi, Bohorok, Tangkahan di Langkat atau daratan tinggi Sipirok di Tapanuli Selatan dan masih banyak lagi destinasi wisata yang belum digarap secara maksimal.

Demikian dikatakan Ketua DPD Lembaga Kajian Kebudayaan Indonesia (LKKI) Sumatera Utara, Ayub Badrin, Minggu (11/8/2019).

Tokoh Teater Medan ini pun heran mengapa hanya Danau Toba atau Brastagi saja yang dikenal, padahal cukup banyak destinasi wisata yang belum tergali atau diperkenalankan secara profesional pada wisatawan lokal dan manca negara.

“Banyak potensi wisata di Sumatera Utara belum tergali. Salah diantaranya yakni, Candi Bahal yang begitu kaya dengan nilai sejarah. Selain ratusan destinasi wisata yang bisa mengundang wisman untuk datang ke Sumatera Utara. Ada Pulau Nias yang kaya dengan budaya dan pesona pantainya,” kata sutradara Teater Imago Medan ini meyakinkan.

Ayub sambut positif dengan dilantikannya pejabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata baru yakni dr Ria Nofida Telaumbanua MKes. Ia berharap, Ria Nofida bisa menggali dan mempromosikan destinasi wisata di Sumatera Utara ke manca negara.

“Kadis Kebudayaan dan Parwisata dr Ria Nofida Telaumbanua MKes tidak saja memperhatikan pariwisata. Tapi juga harus memperhatikan kebudayaan daerah yang mulai binasa. Semoga ke depan, budaya di Sumatera Utara bisa dilestraiakan dan dikembangkan,” ucap seniman yang mangkal di Taman Budaya Sumatera Utara ini.

Selain kesenian tradisional, wartawan senior Medan ini pun berharap, seni modren, seperti dunia teater bisa bergairah kembali dengan digelarnya festival teater dan memberikan bantuan kepada sanggar-sanggar teater produktif yang ada di Sumatera Utara.

“Budaya tradisi dan modern harus sejalan. Jangan timpang. Kesimbangan itu perlu agar budaya dan pariwisata di Sumatera Utara bisa berkembang,” kata Ayub

Ayub meyakini, DPD LKKI Sumatera Utara siap memberikan kontribusinya untuk memajukan dunia pariwisata, seni dan kebudayaan.

“LKKI komit untuk membantu pemerintah dalam menggali dan mempromosikan serta menjaga dan merawat kebudayaan yang ada di Sumatera Utara,” tegas sutradara yang sempat menggarap ‘Rapel Pensiun’ ini tegas.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan 13 Pejabat Administrator (Eselon III) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Jumat (9/8/2019), di Aula Raja Inal Siregar, lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.

Acara pelantikan diakhiri dengan memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina dan Asisten Administrasi Umum an Aset Setdaprovsu M Fitriyus, OPD dan ASN Pemprov Sumut.

Adapun nama-nama pejabat eselon II yang dilantik yakni, dr Ria Nofida Telaumbanua MKes sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dr Ir Hj Hidayati MSi sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Lasro Marbun SH MHum sebagai Inspektur Provsu serta Dr Ir Hasmirizal Lubis MSi sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Selanjutnya, Alfi Syahriza ST MEng Sc sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang, dr Alwi Mujahit Hasibuan MKes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Achmad Fadly SSos MSP sebagai Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah, Hendra Dermawan Siregar SSTP MSP sebagai Kepala Biro Humas dan Keprotokolan, Andy Faisal SH MH sebagai Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumut. (**/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan