Potensi Tana Toraja Layak Menjadi Terbaik Kedua Setelah Bali

oleh -3,496 views
Foto Ilustrasi: Tana Toraja (ist)

POTENSI wisata Toraja luar biasa, untuk itu pemerintah diharapkan bisa menghidupkan industri pariwisata disana. Selain itu, potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

Foto Ilustrasi:  Tana Toraja (ist)
Foto Ilustrasi: Tana Toraja (ist)

“Kami harapkan kebijakan pemerintah pusat untuk menghadirkan kembali industri pariwisata di Tana Toraja, kami pernah menjadi nomor dua terbaik setelah Bali,” kata Bupati Tana Toraja, Nico Biringkanae, di Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (18/7/2016).

Nico mengatakan, beberapa permasalahan terkait pengembangan industri wisata di Toraja tersebut antara lain adalah persiapan sosial masyarakat dalam menerima Toraja sebagai daerah wisata, perlu adanya desain untuk menghadirkan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri dan keterukuran dan kepastian waktu untuk berkunjung ke Toraja.

“Tinggal sentuhan sedikit, pesawat bisa mendarat. Sudah semua, pemerataan tanah, pembebasan lahan, tinggal bangunan untuk pendaratan. Tapi masih belum selesai, itu menjadi tantangan bagi saya untuk melanjutkan pembangunan bandara tersebut. Saya harus menyambung apa yang sudah dilakukan pemerintah lalu. Diharapkan bandara tersebut bisa beroperasi pada 2018,” kata Nico.

Nico mengatalan, para wisatawan yang datang ke Toraja tersebut diperkirakan paling lama selama lima hari dengan rata-rata tiga hari tinggal. Namun, apabila dua hari dihabiskan dalam perjalanan, maka hal tersebut menjadi hambatan tersendiri.

Beberapa tujuan wisata yang ada di wilayah Toraja antara lain adalah Negeri di Atas Awan Kampung Lolai Toraja Utara dimana pengunjung bisa menikmati pemandangan wilayah Toraja dari dataran tinggi. Pada objek wisata tersebut, dilengkapi dengan Tongkonan atau rumah adat Toraja dan tenda yang bisa disewa oleh para pengunjung.

Keunikan Toraja sebagai pilihan daerah wisata baik untuk wisatawan asing dan dalam negeri tersebut, saat ini masih belum didukung dengan infrastruktur yang memadai seperti bandara. Bandara terdekat adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang berjarak kurang lebih 320 kilometer sehingga pelancong membutuhkan waktu kurang lebih 8-9 jam perjalanan darat.

Selain itu akses jalan yang terbilang sempit dan rusak di beberapa titik dalam perjalanan dari Makassar ke Tana Toraja dan Toraja Utara yang membuat perjalanan ke lokasi-lokasi wisata tersebut kurang nyaman dan membutuhkan waktu yang cukup lama. (gr)