Pondok Pesantren Se-Kabupaten Tapanuli Selatan Sepakat Dukung Gus Muhaimin Jadi Capres 2024

Muhaimin Iskandar

TAPANULI SELATAN – Pimpinan Pondok Pesantren Baburrohman, Kyai Sopyan Hanafi Tanjung, dari Desa Tarapung Raya, Kecamatan Muara Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mengatakan, selayaknya seluruh Pesantren mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai Calon Presiden tahun 2024.

“Gus Muhaimin adalah Panglima Santri, tumbuh dan besar sebagai seorang santri, maka seharusnya seluruh Pesantren mendukung dan memilih Gus Muhaimin sebagai Calon Presiden 2024”, ungkap Kyai Sopyan yang juga dikenal sebagai Ketua MWC NU Kecamatan Muara Batangtoru ini, dikutip dari Lintaswarta.co.id, Senin (7/2/2022).

Bacaan Lainnya

Kyai Sopyan menegaskan, hubungan Pesantren, NU dan PKB di Tapsel yang dinakhodai H.Mahmuddin Nasution, selaku anak buah Gus Muhaimin sudah sangat harmonis. Dibuktikan banyaknya pengurus NU dan Pesantren di Kepengurusan DPC. PKB Tapanuli Selatan.

“Saya yakin, NU selaku Ibu Kandung yang melahirkan PKB dapat bersinergi untuk terus melakukan pengabdian, khususnya kepada warga Nahdiyin,” ucapnya.

Oleh karena itu, bebernya, selaku pemilik Pondok Pesantren Baburrohaman kepada Gus Muhaimin agar menguatkan tekat dan istiqomah untuk maju sebagai Calon Presiden RI pada Pemilu 2024.

“Insya Allah kami akan ikut berikhtiar untuk memenangkannya. Segala doa dan upaya akan kami lakukan karena kami yakin kemampuan Gus Muhaimin tidak diragukan lagi. Selain itu, komitmennya terhadap NU dan Pesantren sudah dapat kami rasakan”, ujar Kyai Sopyan.

Hal yang sama juga disampaikan, Ketua Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren (BSPP) Tapsel, Kyai Maksan H. Dalimunthe. Ia menyampaikan dukungannya atas pencalonan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024.

“Sudah saatnya Santri memimpin Negeri. Ini adalah bukti bahwa seorang santri mampu bersaing dan siap menunjukkan kapabilitasnya untuk menjadi seorang pemimpin. Saya percaya, kolaborasi Pesantren, NU dan PKB akan mampu membawa Gus Muhaimin sebagai Pemenang Pemilu 2024. Yang penting, selaku anak kandung NU, maka PKB harus mampu merawat dan memelihara hubungan dengan NU dan Pesantren,” ujar Kyai Maksan.

Ia juga mengatakan, selama ini dibawah kepemimpinan Mahmuddin, hubungan PKB, Pesantren dan PCNU di Tapsel sudah sangat baik dan senantiasa memperhatikan Pesantren.

“Selama ini PKB dan Pesantren sudah menjalin kerjasama yang baik, dan Ayah Mahmuddin selalu memperhatikan Pesantren”, ujar Kyai Maksan yang juga pimpinan Pesantren Raudlatul Falah, Desa Huraba Kec. Batang Angkola itu.

Senada dengan Kyai Maksan, Kyai Mhd Amin selaku pimpinan Pesantren Darusshoufiyah Naqsabandiyah, Batangtura Kecamatan Sipirok juga menyampaikan harapannya terkait pencalonan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024.

“Di bawah kepemimpinan ayah Mahmuddin, saya yakin Gus Muhaimin mudah tersosialisasikan di Tapanuli Selatan. Elektabitasnya cukup tinggi di kalangan santri Tapanuli Selatan”, ungkap Kyai Amin.

Sementara itu, K.H. Henri Harahap,M.Pd, pimpinan Pesantren Modern Mangaraja Panusunan Achir Hsb, menegaskan kesiapannya mendukung Gus Muhaimin sebagai Capres 2024. “Riak-riak yang menimpa PKB belakangan ini hanya sekedar dinamika. Gus Muhaimin harus tekat bulat menjadi Capres 2024, mudah-mudahan segala cita-cita dan doa kita di Ijabah Allah SWT”, tegas Kyai Henri yang juga dikenal sebagai Sekum MUI Tapanuli Selatan.

Dalam acara tersebut turut hadir, Ketua BSPP Tapsel, Maksan H. Dalimunthe yg juga pimpinan pesantren Raudlatul Falah, Ketua NU Tapsel, Drs. H. Ihwan Nasution, Sekum MUI Tapsel, KH. Henri Harahap,M.Pd, Pimpinan pesantren Al Abror KH Sulaiman Harahap, Pimpinan pesantren Nurul Falah, KH Abdullah Harahap, Pimpinan pesantren Abu bakar Siddiq, Drs. Sholahuddin Nst, MA, Pimpinan pesantren Darusshoufiyah Naqsabandi, Kyai Mhd Amin Siregar, Ketua DPC PKB Tapsel H. Mahmuddin Nst dan Sekretaris DPC PKB Tapsel, Muhammad Ali Siregar.

Untuk diketahui, Di bumi ‘Dalihan Notolu’ Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang dikenal kental dengan adat Angkola memiliki populasi penduduk 90 persen Islam dan hampir 85 persen Nahdlatul Ulama (NU). Ada 26 Pondok Pesantren yang tersebar di 15 Kecamatan dan semuanya tergabung dalam Badan Silaturrahmi Pondok Pesantren Tapsel. (Lintaswarta.co.id/JK)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *