‘Pesta Para Pencuri’ Dipentaskan Teater Sakata Padang Panjang di TBSU

Judul:
Pesta Para Pencuri
Karya:
Jean Annoulih
Pemain:
Tya Setiawati
Ilham Rifandi
Ikhsan Haryanto
Raden Gilang Anarki
Abdul Rosid
Bayu Mayhendra
Yulia Astuti
Wanda Ahmat
Ahmad Ridwan
Frido Ekardo
Fauziah Laily
Teguh Abdilah
Niko Ijung
Sutra Laila
Yoga Surya
Rizky Tamara
Sutradara:
Enrico Alamo
Produksi:
Teater Sakata Padang Panjang
Pukul:
20.00 WIB
Waktu:
11 Oktober 2014
Tempat:
Taman Budaya Sumatera Utara

[dropcap color=”#888″ type=”square”]M[/dropcap]anusia semakin terjebak dengan kehidupan Matrealistis. Berbagai cara dilakukan demi mewujudkan impian menjadi seseorang yang dihormati karena kekayaannya. Menjilat, berbohong, bahkan menghilangkan identitas dirinya menjadi strategi mencapai tujuan. Maka Kepalsuan dan kepura-puraan barangkali menjadi hal biasa ditemui dalam kehidupan saat ini. Satu sama lain saling berpura-pura, untuk saling mencuri, mencuri demi terpenuhi hasrat materi. Meskipun pada akhirnya, apa yang dicurinya adalah sesuatu yang palsu belaka.

Sepenggal sinopsis diatas merupakan ilustrasi sebuah kisah dari naskah Pesta Para Pencuri karya Jean Annoulih, seorang penulis berdarah perancis. Entah sudah keberapa kalinya naskah ini dipentaskan, karena sedemikian kontekstual dengan prilaku manusia jaman mutakhir.

Pesta Para Pencuri (1)
Pesta Para Pencuri karya Jean Annoulih – Foto:Teater Sakata Padang Panjang

Dan kali ini, Teater Sakata Padang Panjang yang berdiri pada tahun 2000 silam, akan mementaskan naskah ini dalam produksinya yang ke-26 di Taman Budaya Sumatera Utara pada tanggal 11 Oktober 2014 pukul 20.00 WIB. Pertunjukan yang berdurasi kurang lebih 2 jam ini, disutradarai oleh Enrico Alamo, didukung oleh 14 Aktor, 5 pekerja artistik dan dikemas dengan alur dan suasana yang segar dan menghibur. Sebelumnya, Teater ini telah di pentaskan di ISI Padang Panjang pada tanggal 14 dan 25 Agustus 2014 dalam gelaran iven Jaringan Teater Sumatera III, 2014.
Selain pertunjukan Pesta Para Pencuri, sore harinya pada tanggal yang sama, Teater Sakata akan menampilkan sajian Monolog Topeng-Topeng karya Rahman Sabur dengan Aktor Ilham Rifandi. Kunjungan Teater Sakata ke Medan, juga akan diwarnai dengan kegiatan Workshop dan diskusi Teater .

Workshop Penyutradaraan dan artistik akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2014 pukul 10.00 WIB dengan istruktur Tya Setiawati (Direktur Artistik Teater akata/Aktor/Sutradara) dan Enrico Alamo S.Sn M. Sn (Sutradara/Dosen Teater ISI Padang Panjang).

Silaturahmi budaya ini terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang, Komunitas Air in Art Medan , Seniman dan pekerja seni Medan serta Taman Budaya Sumatera Utara. Ungkap Ojax Manalu selaku Direktur Artistik Komunitas Air In Art yg didampingi oleh Ok Sulaiman dan Akhbar sebagai manager program ini.

Pertunjukan ini merupakan awal dari program “Kunjungan Teater” yang nantinya diisi komunitas-komunitas teater yg ada di indonesia sebagai ruang silaturahmi, berbagi ilmu dengan pekerja teater yg berada di sumatera utara terutama kalangan pemuda yg begitu mengeliatnya bersuara tentang kesenian di Sumatera Utara. (ojax manalu/gr).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan