MEDAN – Persiapan ‘Malam Renungan Teater Sumatra Utara 2017’ (MRT) yang akan digelar pada 29-31 Desember 2017 kian mantap. Demikian dikatan oleh Ketua Panitia Agus Susilo kepada gapuranews.com, di Taman Budaya Sumatra Utara, Rabu (20/12/2017).
Meski tanpa bantuan pemerintah, namun MRT diyakni pimpinan Teater Rumah Mata Medan ini akan berjalan sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Bagi segenap panitia, tidak ada kata mundur dalam berbuat untuk mengembalikan citra dunia teater di Medan khsusunya dan umumnya Sumatra Utara.
“Persiapan panitia sudah kian mantap. Panitia sudah menyiapkan semua sarana pra sarana yang dibutuhkan oleh peserta MRT nanti,” kata Agus Susilo meyakinkan.
Agus tidak berkecil hati, meski pemerintah tidak membantu dalam pedanaan. Untuk mendapatkan dana, Agus dan kawan-kawan (panita-red) menjual kaos kepada anggota teater yang ada di sekitar Medan, bahkan sampai lintas provinsi.
“jadi dari penjualan kaos ini panitia bisa mendapatkan dana buat keguatan MRT 2017. Sebab, sampai saat panitia MRT belum mendapat bantuan dari Pemko Medan atau Pemprov Sumatra Utara. Biar belum dapat, kita akan jalan terus,” ucapnya menyakinkan.
Dalam mencari dana Panita MRT 2017 mencetak ratusan kaos yang dijual kepada anggota teater yang ada di Medan, seniman dan simpatisan seni. Untuk lengan pendek Panitia MRT 2017 mematok Rp100.000,- untuk lengan pendekm, sedang untuk lengan panjang dibandrol dengan harga Rp.110.000,-
Cukup banyak yang tertarik dengan kaos yang diproduksi oleh Panitia MRT 2017. Sebab, pembelinya berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia dengan menggunkan media sosial untuk mensosialisasikan produk kaos MRT 2017. (aba/gr)