SERDANG BEDAGAI – Perlintasan Kereta Api yang berada di Replika Sultan Serdang di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan – Sergai, kembali memakan korban jiwa, Rabu, 24 Agustus 2022, sekitar pukul 14.20 wib. Apalagi perlintasan tersebut tanpa palang KA,
Sumber di lokasi menyebutkan, saat itu sepeda motor Yamaha N-Max BK-3956-XBG, yang dikendarai oleh Dimas Saputra (18) pelajar SMA, warga Dusun-III Desa Karang Anyar Kecamatan Perbaungan – Sergai, berboncengan dengan teman sekolahnya Dhea Puspita (16) warga Dusun Jering-I desa Melati-II Kecamatan Perbaungan.
Sepmor N-Max datang dari arah Replika menuju jalan lintas Sumatera (Jalinsum). Saat akan melintasi Rel KA, diduga kurang hati-hati tidak memperhatikan datangnya kereta api dari arah Medan menuju Tanjung Balai.
Tabrakan tak terelakkan lagi, pengendara N-MAX terpental saat menubruk Ular Besi, keduanya mengalami luka berat.
Dimas Saputra, mengalami luka pada bagian kepala belakang koyak, kaki kanan patah terbuka, hidung mengeluarkan darah, kuping mengeluarkan darah, dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Melati Perbaungan.
Sementara Dhea Puspita yang dibonceng, mengalami luka koyak pada kepala belakang, kaki kanan dan kaki kiri lecet, hidung mengeluarkan darah, dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Melati Perbaungan.
Kereta api jurusan Medan Tanjung Balai nomor KAU 68, dengan Masinis Andrea tetap melanjutkan perjalanan.
Kasusnya saat ini ditangani Pos Lantas Sei Sijenggi – Perbaungan,dan seoeda motor seba gai barang bukti juga diamankan Polisi. (Eb)