Sebuah Pementasan Teater Karya Tugas Akhir

Judul:
Senja Dengan  2 Kelelawar
Sutradara:Â
Jamaluddin al Hamba
Cinta menjadi kekuatan seseorang untuk tetap bertahan. Cinta juga membuat orang berkorban apapun juga. Hal inilah yang dilakukan Ismiyati untuk membuktikan cintanya kepada Suwarto, lelaki yang telah menambatkan hatinya sejak dari kecil. Namun rasa cinta Ismiyati yang mendalam kepada Suwanto ini menyebabkan dirinya dituduh telah membunuh istri Suwanto. Demi cinta, Ismiyati rela menerima tuduhan itu, namun sebelum kerelaan Ismiyati berbuah kepahitan, cinta yang tulis membuktikan kebenaran.
Inilah ini naskah drama ditulis Kirdjomulyo yang akan dipentaskan di Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT), Selasa (27/1/2015), pukul 19.30 WIB, berjudul Senja dengan Dua Kelelawar, seperti ditulis RiauKepri.com.
Pementasan teater ini disutradarai Jamaluddin al Hamba dan merupakan Tugas Akhir (TA) Jamal di Akademi Kesenian Melayu Riau. Walaupun dipentaskan untuk menyelesaikan perkuliahannya. Pementasan ini dibuka untuk umum. Masyarakat dipersilakan menyaksikan dan mengapresiasi pergelaran ini.
Pementasan berdurasi satu jam ini, menarik untuk ditonton. Kisah percintaan yang disuguhkan, memperlihatkan kesetiaan dari cinta yang suci akan berbuah hasil yang manis. Sesuatu yang langka di masa modern ini, dikala manusia hari ini disibukkan dengan intrik politik untuk berkuasa, pementasan ini mencoba menyuguhkan ketulusan sebagai kekuatan. Cerita ini juga mencoba mengajak penonton membuka hati dan perasaan, lalu menelusuri hakikat manusia, yaitu cinta. Mari saksikan bersama-sama. (gr)
Foto Ilustrasi dari pementsan Teater Cermin Surakarta berjudul “Senja Dengan Dua Kelelawar† (ist)