LUMAJANG – Disaat banyaknya ribut terkait data calon penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di beberapa daerah, Selasa (12/5 2020) sejumlah 17 warga desa sari kemuning mencairkan dana di kantor pos Senduro.
Menurut Ali selaku Kasi pemerintahan desa, sebetulnya ada 25 orang sesuai data dari Kementerian Sosial yang mendapatkan BST tersebut, namun setelah di verifikasi ternyata ada 6 yang meninggal dan 2 orang pindah alamat. Jadi ya tinggal 17 orang penerima.
Camat Senduro, Misjoko, SH.MM yang ikut mengawal pembagian BST di kantor Pos mengatakan, harus memperhatikan aturan protokol kesehatan Covid-19 untuk jaga jarak dan memakai masker.
“Kepala desa agar disaat ada kegiatan apapun di masyarakat agar tetap memperhatikan aturan protokol kesehatan Covid-19, demi keamanan dan keselamatan kita bersama,” katanya, Jumat (15/5/2020).
“Terkait data penerima BST sesuaikan dengan data dan bila ada yang meninggal dunia atau ada hal-hal lain ya dikembalikan saja,” ucapnya.
Kangsan dari masyarakat peduli pendidikan dan pariwisata mengatakan, jangan sampai saat pembagiannya justru kontradiksi, sehingga menimbulkan merebaknya penularan Covid-19 di masyarakat kita. “Bila hal itu sampai terjadi sangatlah disayangkan,” ucapnya. (jayeng).
