LAMONGAN – Pertigaan alun alun kota Lamongan Pada Minggu (13/8/2017) berubah menjadi panggung Catwalk. Sejumlah model dari berbagai pelajar menampilkan karya mereka dihadapan masyarakat Lamongan.
Para model daei berbagai pelajar sekolah di Lamongan tampil alam acara Trash Recycle Fashion Show. Mereka bergaya bak model dengan mengenakan fashion daur ulang.
Menurut Ketua Panitia Tasyakuran Penghargaan Adipura, Nirwasita Tantra, Kabupaten Layak Anak dan Juara Terbaik II Nasional Lomba Tata Kelola Mutu SMP Rujukan Yuhronur Efendi, peragaan busana dari bahan daur ulang itu sebagai dukungan pada Lamongan yang meraih Adipura ke 10.
Tampil mencolok, ada salah satu model mengenakan busana yang seluruhnya terbuat dari material tikar, mulai kepala hingga kaki. Namun tidak meninggalkan ciri Lamongan, dia masih menyematkan batik tulis khas Lamongan dalam busananya.
Model lainnya mengenakan busana yang terbuat dari bekas bungkus sabun cuci. Namun tetap berusaha terlihat modis dengan sepatu booth high heels.
Selain Trash Recycle Fashion Show, tasyakuran itu juga diramaiakan ibu-ibu kader lingkungan yang menampilkan yel-yel bertemakan lingkungan.
Oleh Bupati Fadeli, ibu-ibu kader lingkungan ini disebutnya menjadi diantara komponen penting sehingga Lamongan bisa mempertahankan Adipura hingga 10 kali.
Diujung acara, Bupati kembali membuat quiz dadakan, yang kali ini berhadiah belasan sepeda. Sehingga mulai siswa SD, SMP dan ibu-ibu kader lingkungan kebagian hadiah sepeda.
Hadiah sepeda juga diberikan kepada siswi TK Aisyiyah Bustanul Athfal karena berhasil menyebutkan nasi boranan sebagai makanan khas Lamongan. (fer/gr)