INTERNASIONAL Gemological Laboratory (IGL) membuka Lab on Site di Pameran Batu Mulia Nusantara 2015 di Hartono Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Jumat (14/8/2015).
Ketua Panitia Pameran Batu Mulia Nusantara 2015, Banu Putranto Putra, mengatakan Lab on Site ini dibuka pada pukul 10.00 WIB dan dioperasikan hingga Senin (17/8/2015).
Menurut dia, pembukaan ini dihadiri langsung oleh senior gemology Indonesia, Jefri.
“Pengunjung bisa mengecek keaslian batu mulia yang dimiliki dan akan memperoleh sertifikat. Hal ini mengingat dengan semakin booming-nya batu akik, ada beberapa yang memalsukan,” ungkap Banu.
Ia mengatakan, pengunjung bisa mengecek keaslian batu dengan biaya Rp150.000 per batu. Menurut dia, pengecekan lab ini tidak sekadar untuk memastikan keaslian batu tapi juga dapat meningkatkan harga batu mulia yang dimiliki. Hal ini karena tingkat kepercayaan menjadi lebih tinggi.
Dia mengatakan pameran batu mulia kali ini lebih meriah dan lebih beragam. Hal ini karena peserta dari luar daerah, seperti Kalimantan, Bali, Jakarta, Lampung, dan Bengkulu.
“Pameran ini diikuti sekitar 70 stan dari berbagai daerah dengan bermacam batu yang dihadirkan,” katanya. dia.
Ia menjelaskan, batu bacan dan red fire oval yang paling banyak diminati karena jumlahnya yang terbatas. Dia mengatakan batu akik masih tetap bisa menjadi salah satu pilihan untuk investasi karena meski sudah booming lama tapi harga masih normal.
Ia yakin, transaksi yang terjadi juga masih tinggi mengingat dalam sehari pengunjung mencapai puluhan ribu orang. (gr)
Foto Ilustrasi (ist)