Novel Terbaru: ‘Senja di Langit Ceko’

NOVEL yang memakan waktu 10 tahun untuk penyelesaiannya ini bernuansa nasionalis, romantis, drama humanis, dan realis. Memiliki alur bak puzzle-puzle rumit yang menyatu secara logis di ujung cerita.

Foto: Cover Novel Senja di Langit Ceko (ist)
Foto: Cover Novel Senja di Langit Ceko (ist)

Berkisah tentang Senja Rinjani, seorang wartawati yang juga penulis, begitu ambisius dan penuh selidik menulis tentang sosok lelaki angkuh, Bumi Saujana, seorang ilmuwan, penemu beberapa mesin besar yang sangat diperhitungkan di negeri ini. Namun Sau (panggilan namanya) sering dipecundangi oleh bangsanya sendiri, hukum di negeri ini banyak mencederai karya-karyanya, hingga dia memutuskan berkarya di luar negeri.

Bacaan Lainnya

Pertemuan yang menimbulkan perdebatan hebat antara Senja dan Sau setelah acara seminar international di Jakarta, menyisakan bekas di hati masing-masing. Hubungan yang semula kaku karena berseteru, menjadi cair lewat email-email mereka yang pada akhirnya membuahkan cinta.

Senja hanya hidup dengan kakeknya, seorang dokter forensic idealis yang memilih mundur dari dunia yang membesarkannya karena merasa dirinya terancam dan jadi pecundang atas sebuah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh salah satu anak pesohor negeri. Kedua orang tua Senja meninggal karena sabotase sebuah kecelakaan, buah ancaman pelaku yang meminta Kakek Senja untuk tidak meneruskan pekerjaannya. Demi menjaga Senja, cucu satu-satunya, Kakek Senja memilih mengalah dan menata kenyamanan hidup Senja.

Sementara itu, Sau adalah anak satu-satunya dari salah seorang mahasiswa yang dikuliahkan Presiden Soekarno di Cekoslovakia. Namun karena kejadin G-30 S PKI, maka ayah Sau tidak pernah bisa pulang sebab keluarganya terancam, dan semua mahasiswa yang kuliah di sana dicap sebagai komunis. Ibu Sau, Dewi Supraba kehilangan kontak ayah Sau, namun ia tetap setia menjaga cintanya, meyakini suaminya akan kembali.  Jodoh tak akan lari ke mana. Sau akhirnya berani meminang Senja dengan sekian ujian tentang filosofi hidup dari Kakek Senja yang memutuskan, menyetujui pernikahan mereka.

Untuk melepas segala beban dan demi sebuah misi, mereka ternyata sama-sama ingin bulan madu ke Praha, Ibu Kota Ceko. Senja yang suka menulis sengaja mencari energy di Kota Romantis yang melahirkan banyak novelis besar, bahkan ia terobsesi ke Museum Kafka. Sedang Sau, terobsesi mencari keberadaan ayahnya hanya berbekal foto dan cerita dari ibunya.

Sampai di Praha, saat musim dingin, bulan madu penuh kejutan indah dirasakan Senja yang merasa menjadi wanita paling bahagia. Mereka ditemani Sam yang menjadi guide sekaligus pemilik travel. Rupanya Sau telah lama kenal Sam melalui internet. Banyak moment emas yang ternyata telah ditata Sam atas pesanan Sau yang selama ini nampak tidak romantis terhadap Senja.

Sau dan Senja tidak pernah tahu bahwa Sam bernama lengkap Garuda Samudera.

Kematian, sama dengan jodoh, tak akan pernah ada yang tahu. Di tengah bulan madu penuh keindahana itu, mendadak Sau terserang Hypotermia, sebuah keadaan di mana tubuh tidak bisa menghasilkan suhu panas karena cuaca ekstrim. Senja sangat kalut atas sakit Sau, namun bisa tertolong dengan bantuan Sam yang sigap.

Sau tetap keukeuh bahwa dia baik-baik saja. Dia tetap ingin membahagikan Senja dalam keadaan apapun hingga saat makan malam yang begitu cantik terrancang, Sau kembali mengalami Hypotermia yang akhirnya membawanya pada kematian. Senja shock, hanya Sam yang menguatkannya.

Di saat mengurus jenazah Sau, Sam melihat foto ayah Sau, Puji Laksono ada  di dompet Sau. Hal ini membuat Sam sangat terkejut, sebab Puji Laksono adalah ayahnya.

Semua telah terlambat, Sau tak pernah tahu bahwa Sam adalah saudara tirinya. Sau memang bisa bertemu ayahnya, hanya bisa berdampingan makamnya.

Kehadiran Dewi Supraba, yang juga Ibu Tiri Sam di Praha membawa luka tersendiri, namun mereka berbesar hati menerima semuanya. Hingga akhirnya Sam memutuskan bertanggung jawab atas bayi yang dikandung Senja, anak dari Sau.

Mereka pulang ke tanah air dengan ribuan duka, meninggalkan jasad Sau di Bumi Praha, bersanding dengan sang ayah. Kehidupan tetap harus berjalan, akhirnya Sam menikahi Senja dengan restu Dewi Supraba. Mereka memilih menetap di lereng Dieng Wonosobo, merawat kebun eidelweis sebagai lambang kesetiaan cinta Dewi Supraba selama ini kepada Puji Laksono.

Novel ini menyuarakan luka putra-putra terbaik bangsa yang tak pernah dilihat, didengar, dirasa oleh para penguasa negeri, juga tak diberi ruang untuk mengabdikan ilmu dan menyajikan karya di buminya sendiri.

Novel Senja di Langit Ceko akan di launching sekitar tanggal 20 Mei di Perpustakaan Nasional RI dan beberapa kota, di antaranya Yogyakarta, Tanjung Karang, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Madiun, dan Ngawi.

SEKILAS KIRANA KEJORA

Kirana Kejora. Peneliti Sosek Fakultas Kelautan Perikanan Universitas Brawijaya (1991-1993), pengajar SMK Perikanan Dipasena Citra Darmaja, Lampung (1996-2000), staf ahli sosek Management Monitoring Cosultant JBIC-DPK Sulawesi Tenggara (2000-2001), Peneliti sosek PT. Pilar Artha Nugraha (2007 – sekarang), Penulis (2004 – sekarang).
Karya Buku :
– Novel Kepak Elang Merangkai Eidelweis (2006)
– Antologi Tunggal Cerpen & Puisi Perempuan dan Daun (2007)
– Novel Elang, (2009)
– Novel Querido (2011)
– Novel Air Mata Terakhir Bunda (2012) best seller, telah diangkat ke layar lebar, Best Feature Film di Balinale International Film Festival 2013, Nominasi FFI 2013.
– Novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir (2013) best seller dan diangkat ke layar lebar.
– Novel Pencarian Cinta Terakhir (2013)
– Novel Kenang Langit (2014)
– Novel Kidung Cinta Sejati (2014)
– Novel Surga Kecil di Atas Awan (2015)
– Novel Rindu Terpisah di Raja Ampat (2015)
– Novel Senja di Langit Praha (2016)
Karya Naskah Film :
– 40-an FTV
– Layar Lebar :
– Munajat Cinta Sang Gibran (2009)
– Hasduk Berpola terpilih sebagai Film Inspiratif Kemendikbud 2013, Film Favorit di Apresiasi Film Indonesia 2013, terpilih masuk Program Educational Screening IFF Merlbourne 2015.
– Mencium Kaki Langit (2014) film drama dokumenter Kementerian Daerah Tertinggal
– Dhenok (2015) (gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *