LUMAJANG – Dimasa pandemi Covid-19 para insan pendidikan tetap melaksanakan tugas kedinasan sebagaimana biasa.
Dengan memperhatikan aturan protokol kesehatan rombongan kepala seksi Guru dan Tenaga Kependidikan pada dinas pendidikan kabupaten Lumajang hari Selasa 9 Juni 2020 melakukan monitoring dan evaluasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) pada SSA (Sekolah Satu Atap) Argosari kecamatan Senduro yang berada di daerah perbatasan kabupaten Lumajang dan kabupaten Probolinggo.
Rombongan yang dipimpin oleh Drs Sampun M.Pd didampingi Drs Sulindra M.Pd kasubag (penyusunan Program) sungram dana BOS juga Dra Ninis Emilati M.Pd selaku pengawas SMP.
“Beberapa faktor terkait PPDB tahun 2020/2021 diantaranya masih rendahnya tingkat partisipasi masyarakat juga tingginya kasus drop out,” kata Kepala Sekolah Hariyono, Rabu (10/6/2020).
Hariyono berharap, agar sarana dan prasarana yang ada perlu dilengkapi agar siswanya dapat berkompetisi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, walaupun kami betada di daerah pinggiran atau perbatasan.
Dra. Ninis Emilati M.Pd selaku pengawas SMP sangat mengapresiasi segala masukan dari kepala SSA Argosari, juga kepala desa Argosari utamanya terkait keunikan wilayah di lembaga SSA Argosari ini, dimana semua muridnya adalah suku Tengger asli yang menjadi Icon Lumajang saat ini.
Begitu juga kata Kangsan dari MP3 (Masyarakat Peduli Pendidikan dan Pariwisata) yang juga kepala SDN Argosari 01 berharap agar dapatnya dinas pendidikan kabupaten Lumajang segera merespons untuk menjadikan lembaga pendidikan yang ada di daerah Argosari ini diberikan pelajaran tambahan mengenai ilmu tentang kepariwisataan utamanya sapta pesona wisata yang merupakan pondasi utama bagi mindset masyarakat yang ada di daerah wisata.
Dikarenakan obyek wisata B 29 yang berada di wilayah desa Argosari sudah menjadi destinasi wisata nasional. Jadi mindset masyarakat harus dipersiapkan sesuai dengan arah kemajuan daerahnya yang merupakan daerah tujuan wisata.
Harapan nantinya bekal kearifan lokal suku Tengger yang menjadi Icon Lumajang tetap terjaga dan masyarakat Argosari akan menjadi tuan rumah yang santun, ramah serta menarik dihati wusatawan yang berkunjung ke obyek wisata B 29 ini, lanjut Kangsan. (jayeng).