Syukuran HUT 2 Tahun Kosambi
BINJAI – Komunitas Sastra Masyarakat Binjai (KOSAMBI) siap melaksanakan pagelaran Syukuran Ulang Tahun Kosambi ke-2, yang akan dilaaaksanakan, Sabtu (20/2/2021) mendatang.
Kegiatan muluai pukul: 09.00-12.00 Wib di Studio Kosambi, Jalan Palembang No.16, Rambung Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara. Perhelatan ini menghadirkan musikalisasi puisi, baca puisi, penayangan testimoni para tokoh dan sahabat kosambi dan ada Peluncuran Novel ‘Eksekutor Dari Tanah Melayu’ Karya Tsi Taura, Juga Anugerah Sastra Kosambi,
Dalam kesempatan itu, juga akan menampilkan pertunjukan Teater Anak menampilkan Teras Budaya dengan judul ‘Hikayat Datuk Landak ‘ yang diangkat dari cerita rakyat Bohorok.
“Dua Tahun sudah kami membangun Kosambi. Banyak warna-warni dalam perjalanannya, terutama di Sumatera Utara. Terpenting kami hadir dan ada bukan sekedar untuk meramaikan, lebih dari itu Kosambi memiliki visi yang mulia. Kami bercita-cita hendak menjadikan Binjai sebagai salah satu episentrum sastra di Indonesia, menumbuhkembangkan potensi sastra generasi muda Sumatera Utara,” kata Pendiri dan Penasihat Kosambi Tsi Taura, Senin (15/2/2021).
Tsi Taura mengatakan. Kosambi akan memberi apresiasi dan penghargaan kepada pegiat seni dan karya yang dihasilkan. “Terakhir Kosambi dapat dikelola menjadi ruang penataan ekosistem sastra yang kokoh,” ucap Tsi Taura,
Eksitensi Kosambi sejak 2019 hingga kini, terbilang eksis sebagai komunitaa sastra yang konsisten memberikan anugerah pada para pegiat seni. Bukan hanya sastra, tapi juga berbagai seni lainnya.
Sedikitnya, ada 20 pegiat seni yang sudah teruji kompetensi dan kapabilitasnya untuk memajukan dan mengembangkan sastra di Sumatera Utara. Anugerah sastra ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi Kosambi pada seniman Sumatera Utara.
“Saya sedih ketika melihat seniman tidak dihargai dan dipedulikan. Mereka telah berkarya tanpa kenal lelah, meski dengan nada minim. Salah satu lahirnya Kosambi adalah untuk memberikan perhatian dan kepeduliannya pada seniman-seniman di Sumatera Utara,” tegas Tsi Taura.
Selain Anugerah Sastra Kosambi, selama dua tahun ini juga menciptakan berbagai kegiatan, yaknin Gaung Sastra Kosambi dan Studio Kosambi sebagai ruang pertunjukan seni, Anugerah Sastra, Penerbita Buku Sastra, Diskusi dan Lokakarya, Peduli Kemanusiaan.
Kegiatan tersebut bertujuan menciptakan berbagai aktifitas sastra di Sumatera Utara.
“Kosambi tidak akan pernah diam. Pada 2021 ini, setelah Syukuran ulang tahun kedua, Kosamsbi akan meluncurkan satu kegiatan terbaru yakni Pusat Arsip dan Dokumentasi. Kegiatan ini akan difokuskan di Perpustakaan Kosambi yang kini telah mengoleksi 30.000 jenis buku. Kelak, nanti akan lahir Kelas Baca, Kelas Menulis, Kelas Workshop, dan Kelas Diskusi,” kata Ketua Kosambi, Saripuddin Lubis.
Kosambi sebagai sebuah komunitas sastra telah tubuh dan menginspirasi berbagai kalangan. Meski pendemi Covid-19, namun Kosambi tetap berbuat dan berkarya. Bahkan dalam kegiatannya, Kosambi tidak pernah menadahkan tangan kepada pemerintah. Inilah kelebihan dari Kosambi, mereka berdiri di atas kaki sendiri.
“Terpenting yang harus dirawat itu disiplin, kebersamaan, dan silaturahmi. Tiga hal ini yang menjadi jiwa suatu komunitas. Bila tiga hal ini tumbuh subur, komunitas itu akan mampu berkembang dan maju,” beber Tsi Taura. (agus)