SAMPAH yang menjadi sorotan pada pelaksanaan Festival Pulau Sanrobengi 2015 lalu, menjadi perhatian utama panitian tahun ini. Bupati Takalar, Burhanuddin Baharuddin menegaskan tidak ingin lagi mendapatakan pesoalan sampah yang berserahakan pada pelasanaan Festival Pesona Pulau Sanrobengi 2016.
Burhanuddin mengungkapkan selain membuat pemandangan tidak elok, sampah juga dapat mengancam kelestarian ekosistem Pulau Sanrobengi.
“Kami juga harap kesadaran para pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Sebab, panitia akan menyiapkan ratusan hingga ribuan kantong sampah di lokasi kegiatan,” ujar Bur, Jumat (13/5/2016)
Sementara Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar, Andi Rijal Mustamu menyampaikan, pihaknya akan bekerja keras untuk melakukan penanganan sampah pada kegiatan nanti.
“Kami kami akan siapkan tim khusus untuk menangani sampah, namun ini harus didukung dengan kesadaran pengunjung nantinya,” jelas Andi Rijal Mustamu.
Menurut Andi Rijal Mustamu sampah pada festival 2015 lalu telah mencoreng kesuksesan kegiatan promosi wisata Takalar. Untuk itu pihaknya akan bekerja secara maksimal sehingga tidak terulang lagi pada tanggal 27 hingga 29 Mei mendatang. (gr)