SIDIKALANG – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara menggelar kunjungan kerja ke Kabuapten Dairi dengan terjun langsung ke pusat pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kabuapten Dairi yakni di RSUD Sidikalang di Jalan Rumah Sakit Umum, kota Sidikalang, Selasa (21/04/2020).
Menggunakan Hely SAR Gubsu Edy Rahmayadi didampingi rombongan yang merupakan anggota Gugus Tugas Provinsi Sumut, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan bersama Koordinator Medis dan Paramedis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumut, dr. Restuti Hidayani Saragih mulai take off dari Lanud Suwondo sekitar pukul 09:00 wib dan suduah landing di Lapangan Kompi C Yonif 125/SMB (Lapangan Sudirman), Jalan Sudirman Sidikalang menggunakan Helikopter milik Basarnas TNI AU dengan no HR – 3606.
Kedatangan Gubsu Edy Rahmayadi itu pun langsung disambut oleh Bupati Dairi, DR.Eddy Kelleng Ate Berutu bersama unsur Forkopimda Kabuapten Dairi diantaranya Dandim 0206/ Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto, Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang, Kajari Dairi Sahrul J Subuki dan Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani. Begitu mendarat, Edy langsung menuju ke lokasi RSUD Sidikalang yang disupiri langsung oleh Bupati Dairi, Eddy Berutu sembari menelusuri jalan kota Sidikalang.
Diperjalan, Edy Rahmayadi langsung memberikan penilaian dan mengapresiasi masyarakat warga Dairi yang berada di Sidikalang atas pengamatannya kepada masyarakat yang tidak ada tampak kerumunan dan juga aktivitas yang berlebihan di luar rumah serta kesadaran masyarakat Dairi yang selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah. Termasuk saat setibanya di RSUD Sidikalang, Gubsu Edy Rahmayadi mengapresiasi pemerintah Kabupaten Dairi, saat melihat RSUD Sidikalang bahwa untuk Kelas Rumah Sakit yang bukan Rujukan sudah terbilang bagus, terlebih saat ia melihat suasana di Rumah Sakit RSUD Sidkalang terlihat tertib dan nyaman.
Gubsu Eddy Rahmayadi langsung melakukan inspeksi ke setiap beberapa ruangan rumah sakit RSUD Sidikalang dengan melakukan pengecekan fasilitas yang ada di RSUD khususnya melihat fasilitas kesehatan dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Gugus Tugas Kabupaten Dairi yang dimulai dari ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD yang dilanjutkan ke ruangan Isolasi penanganan pasien di RSUD Sidikalang yang berada di ruangang kamar VIP Rumah Sakit. Secara detail, Gubsu Edy Rahmayadi melakukan pengecekan terhadap Standar layaanan penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan oleh para petugas medis yang ada di RSUD Sidikalang.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmayadi menyapa hampir semua petugas medis dan pihak manajemen RSUD Sidikalang. Ia menyampaikan dirinya tidak menginginkan tenaga medis jadi korban karena merawat pasien yang terindikasi terpapar virus corona covid-19.
“Lakukan protokol penanganan Covid-19 yang sesuai dengan standar kesehatan yang dianjurkan oleh Gugus Tugas, sehingga kita semua sama-sama sehat, baik medis dan pasien,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi.
Gubsu Edy Rahmayadi Gelar Simulasi Penanganan Pasien Covid-19
Dalam kunjungannya ke RSUD Sidikalang yang bertatap muka dengan pihak management RSUD Sidikalang, doter dan para medis, Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu memberikan panduan khusus dan secara langsung kepada petugas RSUD Sidikalan dengan mempraktekan cara penanganan pasien Covid-19 kepada para petugas medis dan melakukan simulasi singkat cara penganan pasien Covid-19 yang tepat sesuai dengan standar pelayanan pasien Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Gubsu Edy Rahmayadi saat melakukan simalasi menjelaskan, beberapa tahapan penangan terhadap para pasien yang tiba di RSUD Sidikalang, baik untuk melakukan identifikasi singakat dengan melihat gejala-gejala pasien, melakukan rapid test jika pasein teridentifikasi, penggunaan Alat Pelindung Diri (ADP) yang disesuaikan peruntukannya bagi setiap para medis yang mendangani hingga saat penanaanan jika pasien benar-benar terpapar Covid-19.
Lebih dari itu, Gubernur Sumatera Utara mengapresiasi pihak petugas Rumah Sakit dan para medis yang ada di RSUD Sidikalang karena sudah siap menangani pasien Covid-19, yaitu sudah memiliki ruang isolasi bertekanan negatif, dilengkapi alat ventilator, dan terpisah dengan ruang IGD. Sehingga, pasien yang terduga PDP tidak lagi melalui ruang IGD, namun langsung menuju ruang isolasi. Petugas di ruang isolasi juga terlihat sudah dilengkapi dengan APD yang memadai.
“APD yang dipakai harus sesuai standar Kementerian Kesehatan RI. Terkait APD di seluruh Indonesia terbatas, kerena itu diharapkan untuk memakai APD dengan cara bijak dan sesuai kebutuhan,” pesan Eddy Rahmayadi.
Direktur RSUD Sidikalang, dr Sugito Panjaitan menyampaikan rasa bangga dan terimakasih atas kunjungan langsung yang dilakukan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut yang difasilitasi oleh Bapak Bupati Eddy Keleng Ate Berutu. Ia juga menyampaikan kunjungan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ini merupakan motivasi dan semangat baru bagi seluruh petugas RSUD Sidikalang, agar tetap semangat dalam mengemban tugas sebagai garda terdepan melakukan penanganan terhadap kesehatan masyarakt khususnya dalam penanganan Covid-19.
“Dengan kedatangan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Bupati Eddy Berutu semakin meyakinkan kami para petugas rumah sakit dan seluruh paramedis bahwa kami tidak bekerja sendiri dan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pimpinan serta dukungan dari segenap masyarakat khusunya warga Dairi,” ujar dr. Sugito Panjaitan.
Direktur RSUD Sidikalang, dr Sugito Panjaitan menambahkan setelah kunjungan Gubernur Sumatera Utara yang secara khusus datang ke tempatnya ia telah mengarahkan jajarannya baik itu pihak management dan juga para medis agar memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat Dairi di tengah penanganan Covid-19.
“Selain ini merupakan tugas tanggugjawab profesi, ini merupakan tugas kemanusiaan yang harus dilakukan dengan tulus dan iklas karena semua pihak turut mengambil peran masing-masing dalam melakukan penanganan Covid-19, karena semua pekerjaan ada resikonya masing-masing, sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur dan Bupati dengan melakukan sesuai standard penanganan maka tidak ada yang perlu ditakutkan dalam melakukan penagnana pasien Covid-19,” pungkas Sugito. (martin)