Kunci Ketenangan Hati, Ini Penjelasannya

oleh -44 views
Tari Sufi ilustrasi

KETENANGAN Hati yang mendatangkan pertolongan dari Allah itu tidak bisa terbentuk dengan tanpa usaha yang bersungguh sungguh. Dalam arti seseorang tidak boleh berpangku tangan, tetapi harus berusaha maksimal baru mendapatkan ketenangan hati dan hikmah.

Barangsiapa bisa mengerti petunjuk dari guru, maka akan memudahkannya untuk menjalani hidup. Karena petunjuk guru itulah yang menjadi pedoman dalam setiap langkahnya.

Ketika seseorang bisa menjaga tingkah senang (machabbah) dengan cara menyelesaikan masalah orang lain. Dengan tidak memikirkan pribadinya, maka masalahnya juga akan terselesaikan dengan sendirinya. Itulah ciri machabbah, yaitu lupa dengan dirinya sendiri, hidupnya untuk membantu kepentingan sesamanya.

Karena tujuan seseorang itu bermacam-macam tergantung dari guru pembimbingya. Yang bisa menolongnya dalam perjalanan hidupnya sebab mematuhi beberapa petunjuk guru tersebut.

Maka banyak bertanyalah kamu semua, sebelum datangnya pertanyaan yang menjadi isyarat beberapa jalan yang terbentang.

Adapun dalam perjalanan kelam seseorang itu karena kesalahannya sendiri terlalu banyak membantah petunjuk guru. Dan juga karena terlalu meremehkan perkara yang penting, hingga ia mengalami kegagalan.

Kyai Mushonnif tidak bisa menghantarkan orang orang yang memancar hatinya. Sebelum beliau mengambil pelajaran pada gelisahnya beberapa orang yang agung, yaitu para imam dan pemimpin. Maka seyogyanya bagi kedua golongan tersebut dalam perjalanannya selalu menghindari kesombongan supaya bisa selamat dunia akhiratnya. (atz)