JAKARTA -Kopi spesialti Indonesia diapresiasi para importir Finlandia dalam Webinar dan temu bisnis virtual yang di fasilitasi Kemlu Rabu sore sampai malam hari ini.
Dalam diskusi yang dihadiri 5 pengusaha Finland dan 3 produsen kopi Indonesia terdapat prospek cerah untuk menaikkan angka ekspor ke Finlandia, Rabu (4/11/2020).
Diakhir pertemuan KBRI Helsinki bahkan telah menyatakan diri akan memfasilitasi pertemuan one-on-oneuntuk waktu yang akan disepakati eksportir Indonesia dan importir Finlandia. Beberapa contoh biji kopi Indonesia yang telah dikirim pengusaha Indonesia ke KBRI Helsinki akan diikutsertakan dalam kegiatan coffee cupping dan pameran yang akan diselenggarakan di Finlandia tahun depan.
Jarno Paräkla, Juara Barista Finlandia tahun 2017 yang ikut dalam pertemuan Webibanr mengatakan bahwa Indonesia punya keberagaman kopi yang luar biasa. ”Keistimewaan kopi Indonesia harus diperlihatkan kepada dunia khususnya Nordik,” kata juara barista sekaligus buyers kopi yang juga membuat kesepakatan (deal) dengan pengusaha Indonesia.
Sementara itu pengimpor kopi lainnya, Reija Paakinen menyatakan ”Saya perhatikan selama ini sebagian besar kopi Indonesia yang dikenal di pasar Finlandia hanya pada kopi Kintamani, Mandailing dan Toraja”. Reija yang telah berkali-kali mengunjungi Indonesia menyatakan bahwa Indonesia memiliki kesempatan menampilkan varian lainnya seperti kopi Arabika Ijen-Raung, Kerinci, Aceh Gayo, Bali Kintamani, Java Preanger, Toraja Salengke, Mandailing, dan Lintong.
Para diaspora Indonesia yang hadir diundang KBRI Helsinki juga menyatakan kegembiraannya. “Webinar kopi Indonesia kami sambut dengan positif. Dengan cita rasa yang unik dan khas, keharuman dan kenikmatan kopi Indonesia bisa menghipnotis pengunjung restoran saya dan calon buyer potensial,” ujar Galih Bulgamin. Galih yang berprofesi sebagai pemilik restoran Bali Brunch Helsinki mengatakan bahwa minum kopi merupakan ritual penting bagi orang Finland yang mengalami musim dingin panjang ini.
Bertemakan ”Indonesian Specialty Coffee – Finland”, diskusi mengikut sertakan pemain kopi Indonesia, yaitu Natanael Charis dari Morning Glory Coffee, Ryo Saputra Limijaya dari Anomali Cafe, dan Daroe Hanojo dari PT Delyssa Prima Indonesia.
Dalam pidato sambutannya, Dubes Prayono Atiyanto mengatakan bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk membuat hubungan dan membuat kecocokan (link and match). “Kami menghadirkan pemain kopi klas dunia dari Indonesia yang bertujuan untuk ketemu langsung dengan mitranya pengusaha Finlandia. Oleh karena itu judul pertemuan kami sangat konkrit. Link and match”, ujar Dubes Prayono Atiyanto. Diplomat Ahli Utama Kemlu ini menyatakan kegembiraannya bahwa kopi Indonesia telah diperkenalkan ke Finlandia melalui berbagai kesempatan di negara Nordik tersebut.
Sementara itu Erly Wijayani, Sekretaris Pertama/Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI KBRI Helsinki menyatakan bahwa pertemuan virtual ini merupakan salah satu wadah untuk memajukan sektor ekonomi Indonesia. “Kami yakin pertemuan hari ini akan menghasilkan kesepakatan bisnis yang bermanfaat dan nyata antara semua pihak terkait yang bermanfaat bagi Indonesia dan Finlandia,” ujar Erly Wijayani. I
Beberapa deal yang tercapai
Ada dua jenis deal. Yaitu antara produsen kopi Indonesia dengan importir Finlandia di satu pihak, dan antara pengusaha Indonesia dengan diaspora di Finlandia di lain pihak. Pihak diaspora Galih Bulgamin telah menghubungi langsung dengan Ryo Limijaya dari Anomali Coffee.
Sementara itu Jarno Peräkylä mengatakan bahwa jika pengusaha Indonesia tertarik untuk berkolaborasi dan ingin mencoba sampel yang dibawa, dia akan membantu.
”Saya rasa ini adalah pertemuan penting dengan pengusaha dan melihat dari berbagai sudut pandang dan tujuan tetapi menurut saya yang paling menarik bagi saya adalah penyebutan Daroe Handojo tentang beberapa petani kopi kelas spesial di Indonesia yang telah saya kenal”, kata Jarno Peräkylä yang telah mengunjungi Ubud dan Kintamani beberapa tahun yang lalu. Disampaikan pula oleh Jarno bahwa dia akan membantu Indonesia untuk membentuk bisnis impor kopi Indonesia kelas atas.
Diakhir pertemuan Dubes Djumantoro Purbo menyampaikan optimismenya bahwa ekspor kopi Indonesia ke Finlandia akan meningkat. ”Selain itu, dengan berbagai keragaman dan kualitas yang dimiliki, kopi Indonesia akan semakin dikenal dan banyak dikonsumsi masyarakat Finlandia,” pungkas Dubes Djumantoro Purbo. (red)