Konser bertajuk Satu Bendera ‘Nyanyian Ambar Polah’ Digelar di Taman Budaya Yogyakarta

oleh -1,313 views
Foto ilustrasi: Taman Budaya Yogyakarta. (ist)

Ketua Tratag Nurul Muslimin mengatakan, konser dalam tersebut nantinya akan dibawakan 10 lagu karya Ambar Polah yang memang dikenal selama ini

YOGYAKARTA – Konser bertajuk Satu Bendera ‘Nyanyian Ambar Polah’ yang akan ditampilkan para seniman yang tergabung dalam Tratag Budaya Estetik akan digelar hari ini, di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kamis (3/11/2016).

Lagu-lagu karya seniman yang kini juga tercatat sebagai anggota DPR RI, Ambar Tjahjono akan dipentaskan sebagai bentuk apresiasi atas karya dalam bidang seni musik di DIY.

. Jumlah tersebut merupakan karya yang berhasil diinventarisir diantara sekitar 30-an lagu yang diciptakan selama aktif berkarya sebagai seniman.

“Lagu seperti Mentari, Memanah Rembulan, Rindu, Senandung Jogja, Pacarku Doyan Duwit, Kong Kalikong, Sinar Tuhan, Susah Jadi Presiden, Perubahan dan Satu Bendera akan dibawakan utuh dalam konser besok malam. Kami juga akan tampilkan melalui dinamika musikalisasi bersama Orkestra dari Fafan String&Attack, Sanggar Seni Anak Ernies dan Warok Cilik. Akan tampil pula Jemek Supardi yang merupakan seniman pantomim senior kita,” katanya.

Sementara Khocil Bhirawa, salah satu sahabat Ambar semasa SMA Bopkri 1 Yogyakarta juga menyampaikan bawasanya konser ini sangat pas dilaksanakan pada masa saat ini. Menurut pria yang juga berprofesi sebagai wartawan-seniman ini sosok Ambar Polah cukup layak diapresiasi melalui sebuah konser bertajuk Satu Bendera Nyanyian Ambar Polah.

“Dia bisa mengkombinasi antara seni dan ekonominya, kemudian dia menjadi pengusaha yang tetap berkesenian. Dia tetap sampaikan kegelisahan atas situasi yang ada dan saya lihat momentum konser ini bentuk cerminan bahwa Yogyakarta memiliki satu seniman besar yakni Ambar Polah, dan ini konser idealisme bukan komersial,” ungkapnya.

Pihak keluarga sendiri dalam konser nanti akan memberikan kejutan bagi Ambar dengan menyanyikan satu lagu yang masih dirahasiakan hingga kini. “Ini bentuk dukungan tulus kami pada Pak Ambar,” beber Yani Ambar Tjahyono. (kr/gr )