Ketua Adat Melayu Riau: Budaya Melayu Tak Boleh Hilang Tergerus Kemajuan Zaman

Foto: Malam Penutupan Musda l Adat Melayu Riau(LAMR) Kabupaten Rokan Hilir. (ist)

PENUTUPAN Musda l Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir, Drs.H.Surya Arfan resmi dilantik dan di Kukuhkan Oleh Ketua Dewan Pimpinan Pengurus Harian (DPPH) Provinsi Riau Al Azhar. Dalam Sambutanya sebagai Ketua Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir, Surya Arfan mengajak seluruh pengurus LAMR yang ada di wilayah berjuluk Negeri Seribu Kubah ini untuk sama-sama melestarikan adat dan budaya melayu, khususnya terhadap generasi muda.

Ajakan tersebut disampaikan Surya Arfan saat dirinya sebagai Ketua Adat Melayu Riau Kabupaten Rokan Hilir masa khidmat 2016-2021 di Gedung Serbaguna, Kamis (23/3/16) malam.

Bacaan Lainnya

Menurut Surya Arfan, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir, langkah ini perlu agar budaya melayu tak boleh hilang tergerus kemajuan zaman dan masuknya budaya asing. Bagaimanapun, budaya ini salah satu benteng perilaku yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

“Saat ini generasi muda dihadapkan dengan pergeseran dan perubahan nilai-nilai budaya, mulai dari perkotaan sampai kepelosok perkampungan. Hal ini tak lepas dari pengaruh negatif kemajuan teknologi yang membawa beragam perubahan dalam tatanan kehidupan manusia. Untuk itu, seluruh pengurus yang baru dilantik harus dapat memberikan pengajaran menyangkut adat hingga kesekolah.” Generasi muda ajak duduk bersama melalui lembaga adat atau melalui orang tua masing-masing untuk melestarikan adat dan budaya yang ada,” pesan Surya Arfan.

Dengan penguatan terhadap adat istiadat dan agama, Surya Arfan yakin hal tersebut sebagai langkah stretegis dalam upaya menangkal dan membentengi generasi muda dari pengaruh negatif seperti yang saat ini sedang marak-maraknya yakni pengaruh narkoba dan faham radikalisme.

“Apalagi pada tahun 2016 sudah diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang ditandai dengan persaingan global, maka dibutuhkan sebuah pondasi yang kuat. Budaya melayu dan penguatan agama merupakan kunci penting dalam menangkal pengaruh persaingan global, hal tersebut selaras dengan petuah orang-orang tua dan para pendahulu, Tuah sakti hamba negeri, Esa hilang dua terbilang. Patah tumbuh hilang berganti, tak kan melayu hilang di bumi,” pungkasnya.

Adapun pengurus LAMR yang dilantik tersebut terdiri dari ketua, sekretaris, dan koordinator anggota Majelis Kerapatan Adat (MKA) dan Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR desa/kelurahan se-kecamatan Rokan Hilir. Saat pelantikan juga dihadiri ketua Dewan Harian Adat Melayu Riau Al Azhar,Auni M Noor,Ketua DPRD Rohil Nasruddin Hasan,Sekwan DPRD Rohil Syamsuri,Kepala Dinas/Badan di Lingkup Kabupaten Rokan Hilir Camat Bangko Julianda, dan sejumlah pengurus LAMR kabupaten dan kecamatan Rokan Hilir. (rl/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan