Kerjasama KJRI Hamburg Dengan Kopira Dalam Ekspor Kopi Boyolali

Koperasi Produsen Kopi Rakyat

BOYOLALI – Setelah bulan Januari 2021 KBRI Berlin telah melakukan demonstrasi cupping dan tasting kopi, maka tanggal 16 Pebruari kemarin kopi andalan Boyolali jenis Arabika secara resmi telah diekspor ke Jerman. Konsulat Jenderal RI di Hamburg bekerja sama dengan Koperasi Produsen Kopi Rakyat (Kopira) mengadakan kegiatan upacara pemberangkatan kopi tersebut ke Hamburg pada Selasa sore waktu Boyolali (16/2/2021).

Disaksikan oleh perwakilan pemerintah yaitu Kementerian Luar Negeri, Kementerian Desa, Kopira, Pemkab Boyolali, Kadin Jawa Tengah, PT Lion Parcel, Konjen Ardian Wicaksono menjelaskan bahwa pelepasan kopi perdana ini akan terus berlanjut dan rutin.

Konjen RI di Hamburg juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak di Boyolali atas kerja sama dan kolaborasinya. Ucapan serupa juga disampaikan kepada Kemlu dan Kemendes atas koordinasi dan dukungannya. Merupakan perjuangan yang tidak ringan untuk memperjuangkan kopi Indonesia ke pasar Jerman.

”Berkat upaya serta komunikasi yang sangat baik dengan Boyolali pasar kopi Jerman dapat ditembus. Sampel coffee beans yang dikirim ke Hamburg ternyata lolos dari pengujian kopi”, ujar Ardian Wicaksono. Ditambahkan juga bahwa petani, koperasi dan pengekspor Indonesia perlu memahami standard khusus dan sertifikasi kopi. ”Kalau pengiriman ini lancar maka akan menjadi bagian dari mata rantai ekspor komoditi kopi ke Eropa” kata Konjen RI di Hamburg ini.

Sementara itu dalam pidato sambutannya, Ketua Kopira, Emilda Liliyanti menyatakan rasa gembiranya bahwa kopi Boyolali ternyata bisa ”menaklukkan” Jerman. Lebih lanjut juga disampaikan bahwa berdasarkan pembicaraan dengan pemilik MyBali Coffee yang berdomisili di Hamburg, rasa dan kualitas kopi Boyolali sudah hampir menyamai Kopi Gayo.

Imelda merencanakan untuk merambah ke pasar mancanegara lainnya seperti RRT, Australia dan Jepang. Namun demikian kegiatan tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Sejauh ini kami suplai ke Puskopad Kartika Jayakarta, dan rencana membuka outlet di Bandara Internasional Yogyakarta”, kata pimpinKerjasama KJRI Hamburg Dengan Kopira Dalam Ekspor Kopi Boyolalian Kopira ini. Disebutkan juga bahwa sebagai perusahaan yang relatif masih baru semua pasar sedang dijajaki. Ketika market sudah terbentuk, maka perusahaan kopi yang dibantu Koperasinya akan terus mendampingi para petani termasuk membentuk kelompok belajar kopi bersama.

Acara peluncuran kopi ini adalah dalam rangka meningkatkan ekspor kopi Indonesia disamping untuk memenuhi keinginan konsumen di Eropa tentang kopi Indonesia. Kegiatan diplomasi kopi ini merupakan upaya Kemlu dan Perwakilan RI untuk meningkatkan kolaborasi dengan kementerian/lembaga dan para pemangku kepentingan lainnya di dalam dan di luar negeri guna mempromosikan kopi spesialti Indonesia di niche market. (Sumber: Kementerian Luar Negeri).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *