JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengajak para siswa berpartisipasi di dalam rangkaian Lomba Peringatan Hari Lahir Pancasila 2020.
Lomba bertemakan “Aku, Kamu, Dia, dan Pancasila,” bertujuan menggali kreativitas para siswa dan mengaplikasikan nilai Pancasila, menurut kreasi di setiap lomba yang ditetapkan.
Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Hendarman menjelaskan, nilai Pancasila merupakan sumber dari pendidikan karakter bagi anak-anak Indonesia. Nilai itu tentunya harus dapat diterima dan dimaknai secara sederhana. “Lomba ini sebagai sarana para siswa untuk dapat membumikan nilai karakter dari setiap hasil karya mereka,” jelas Hendarman, di dalam keterangannya, Selasa (2/6/2020).
Lomba peringatan Hari Lahir Pancasila 2020 berlangsung selama bulan Juni mulai dari tanggal 1 s.d. 21 Juni 2020 sebagai durasi pengiriman karya, pada tanggal 29 Juni 2020 untuk waktu penilaian hasil karya peserta, dan pengumuman para pemenang di masing-masing kategori yaitu pada tanggal 30 Juni 2020.
Rangkaian syarat, ketentuan Lomba Peringatan Hari Lahir Pancasila 2020 dapat diperoleh di laman resmi Puspeka Kemendikbud, yaituhttps://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id.
Jenis lomba yang diperlombakan, yaitu Lomba Komik Terpola untuk jenjang Sekolah Dasar (SD)/Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) atau Sederajat, Lomba Komik untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) atau Sederajat, Lomba Poster untuk jenjang Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/K)/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa atau Sekolah Menengah Kejuruan Luar Biasa (SMALB/KLB) atau Sederajat.
Selanjutnya, Lomba Animasi 2 Dimensi/3 Dimensi untuk jenjang Perguruan Tinggi, Lomba Cipta Karya Puisi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Lomba Baca Puisi untuk jenjang Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Lomba Video Edukasi TikTok untuk jenjang SMA/K atau sederajat dan Perguruan Tinggi.
Kemendikbud juga mengajak masyarakat untuk unjuk kreativitas, mengunggah foto diri bersama dengan Pancasila di laman Cerdas Berkarakter https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id. Ajang unggah foto diri, kata Hendarman, memiliki pesan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
“Setiap unggahan foto dapat berupa pengingat agar semua warga negara dapat paham dan bisa hidup dalam Rantai Pancasila dan sensasinya, agar nilai tersebut dilakukan oleh rakyat Indonesia. Sehingga, Rantai manusia sebagai simbol persatuan ini sebagai pengingat masyarakat agar tetap hidup rukun dan bergotong royong dalam dasar Pancasila,” jelasnya. (red)