KBRI New Delhi Gelar Upacara HUT Ke-75 RI dengan Formasi Terbatas
NEW DELHI – Terapkan protokol pencegahan Covid-19, KBRI New Delhi melaksakan kegiatan upacara HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan jumlah peserta terbatas, hanya dihadiri oleh beberapa unsur pejabat dan staf.
Kegiatan upacara juga tidak melibatkan komunitas pelajar Indonesia, masyarakat maupun sahabat Indonesia lainnya di New Delhi, mengingat angka penyebaran Covid-19 yang tinggi di New Delhi, India.
Meski demikian, prosesi upacara ditayangkan secara live untuk bisa disaksikan oleh WNI yang berada di wilayah lainnya di India agar ikut juga merasakan suasana khidmad peringatan hari kemerdekaan di KBRI.
Upacara yang dimulai pukul 07.45 waktu New Delhi diwarnai rasa haru yang mendalam saat pasukan pengibar bendera mulai mengibarkan sang saka Merah Putih ke atas langit Hindustan, disambut dengan tanda hormat oleh peserta upacara sambal menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pasukan pengibar bendera berformasi lengkap, tahun ini hanya empat orang yang diamanahkan sebagai Paskibra, mereka adalah Ahmad Syarifuddin (Banten), Baitul Ilmi (Lampung), Addarsyah Dia Putra dan Muhammad Said Abdul Wahid (Medan).
Mereka merupakan mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan tinggi di Aligarh Muslim University (AMU), Uttar Pradesh.
Duta Besar RI untuk India dan Kerajaan Bhutan, Arto Suryodipuro, selaku inspektur upacara menyerukan kepada semua elemen WNI yang ada di India untuk memaknai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia dengan terus berkarya secara inovatif dan kreatif sesuai tuntutan kemajuan global.
Dubes Arto menegaskan “Meski di tengah pandemik Covid-19 saat ini, tidak berarti menurunkan etos kerja dan dedikasi. Justru, harus lebih ditingkatkan lagi karena tantangan dan ujian ke depan menjadi semakin besar”.
“Dalam memperingati 75 tahun Kemerdekaan Indonesia, kita tidak hanya merayakan perjalanan Republik kita yang sudah tiga-perempat abad, namun juga menunjukkan optimisme kita terhadap masa depan Negara dan Bangsa Indonesia.”
Dubes Arto juga menyinggung pentingnya mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dan program peningkatan imunitas bagi para jajaran staf KBRI New Delhi.
“Kita harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara serius, termasuk tingkatkan imunitas tubuh melalui berbagai program kesehatan. Dengan demikian, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi orang lain”. Ujarnya.
Duta Besar RI juga menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada Sdri Annisa Amrih Sophiany sebagai tanda bakti pengabdian selama 10 tahun.
Setelah pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur atas anugrah kemerdekaan RI dan berbagai kemajuan di berbagai bidang yang sudah dicapai hingga saat ini.
Seyogyanya kegiatan semarak HUT ke 75 RI di New Delhi telah dilaksanakan sebulan menjelang 17 Agustus 2020 yang diisi dengan kegiatan senam rutin sebanyak tiga kali dalam sepekan, melibatkan seluruh keluarga besar KBRI New Delhi. Aktivitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tetap bugar dan mencegah tertular dari Covid-19. (red)