KEMENTERIAN Koordinator Bidang Kemaritiman menyebutkan, pemerintah daerah (pemda) saat ini saling rebutan ambil bagian dalam program pengembangan 10 destinasi di Indonesia, salah satunya adalah Labuan Bajo.
Tenaga Ahli Bidang Regional Planning Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Bambang Susantono menga‎takan, para pimpinan pemerintah daerah berlomba-lomba memberikan sebagian wilayahnya untuk dikembangkan
“Yang terjadi sekarang semua Kabupaten Flores berlomba-lomba menyediakan lahan biar kecipratan pengembangan pariwisata,” kata Bambang di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Bambang mengungkapkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) di Labuan Bajo mencapai 91.000 per tahun dan diprediksi akan meningkat menjadi 500.000 wisman usai adanya pengembangan destinasi.
“Kami sudah membuat akumulasi ternyata uang yang bergerak saat ini Rp600 miliar per tahun‎. Pantesan lebih 15 hotel baik sudah ada di sana, hotel dan resort,” tambahnya.
Adapun, kata Bambang, pengembangan Labuan Baju dilakukan di beberapa titik yang tentunya menarik wisatawan untuk datang. Apalagi, selain laut dan komodo, Labuan Bajo memiliki banyak lokasi.
‎”Spot warisan budaya sangat besar. Bahkan mereka berkata sangat banyak,” tutupnya. (gr)