JAKARTA – Kondisi pandemi Virus Corona atau Covid-19 belum mengalami penurunan yang signifikan. Masyarakat perlu terus menjaga kondisi dan tetap melakukan test kesehatan.
Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin beserta jajarannya menggelar rapid test drive tru, untuk mengetes kesehatan warga di sekitar Komplek Kejaksaan Agung.
Rapid Test Drive Thru ini adalah yang kedua kali digelar Kejaksaan Agung selama masa pandemi Covid-19. Kali ini dilakukan di depan Komplek Kejaksaan Agung, Jalan Raya Sultan Hasanuddin, dekat Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (14/05/2020).
Jaksa Agung Burhanuddin menyampaikan, rapid test secara drive thru kembali digelar guna mengantisipasi penyebaran dan penularan virus Corona atau Covid-19. Kegiatan ini juga dalam rangkaian Kejaksaan RI Peduli.
Jaksa Agung Burhanuddin bersama Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi serta para jaksa agung muda (JAM) meninjau langsung pelaksanaan ravid test drive thru tersebut.
Sebelum dilaksanakan rapid test drive thru, Jaksa Agung Burhanuddin membagikan sebanyak 5700 paket sembako yang merupakan hasil kerjasama dengan PT Bank Mandiri.
Paket sembako tersebut terbagi menjadi 1500 bagian untuk didistribusikan ke 5 wilayah di DKI Jakarta.
Dan sebanyak 4.200 paket bantuan sembako diperuntukkan bagi warga Koprs Adhyaksa, yang terdiri dari Anggota Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA), Tenaga Pramu Bakti di lingkungan Kejaksaan Agung, Forum Komunikasi Wartawan Kejaksaan RI (Forwaka) dan Tenaga Kesehatan di Poliklinik Kejaksaan Agung maupun Rumah Sakit Umum Adhyaksa Jakarta Timur serta seluruh pegawai di Kejaksaan Agung RI.
Burhanuddin mengatakan, sumbangan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid 19 dan warga Adhyaksa di Kejaksaan Agung kali ini bersumber dari donasi PT Bank Mandiri yang tidak terikat sesuatu apapun dan donasi dari warga Adhyaksa seluruh Indonesia yang terkumpul dalam Rekening Kejaksaan RI Peduli.
Menurutnya, sumbangan paket sembako dan Rapid Test Covid -19 Drive Thru ini adalah bentuk empati Kejaksaan RI terhadap perkembangan kondisi penyebaran Covid -19 yang belum berakhir.
“Dengan adanya rapid test diharapkan dapat menekan penyebaran dan penularan Covid -19, khususnya di sekitar DKI Jakarta,” ujar Burhanuddin. (red)
