Internet telah Jadi Infrastruktur Pariwisata

Foto: Bunaken (ist)

Internet sudah menjadi kebutuhan dari setiap wisatawan makanya ini harus dipenuhi

MANADO – Ketua Komunitas Pemerhati Pariwisata (Kompita) Manado Raymond Frans di Manado mengatakan, seiring perkembangan teknologi informasi internet kini telah menjadi salah satu infrastruktur pariwisata yang diperlukan wisatawan.

Bacaan Lainnya

“Internet sudah menjadi infrastruktur strategis di dunia wisata, jadi diharapkan semua tempat wisata dijangkau jaringan internet,” kata Raymond.

Raymond menilai pertumbuhan sektor wisata di Sulawesi Utara semestinya diikuti pelayanan internet atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Jangan sampai internet sebagai sarana informasi menjadi penghalang bagi wisatawan untuk datang ke Sulut.

Biasanya rata-rata pelancong baik domestik dan mancanegara suka mengambil gambar di tempat wisata dan ingin membagikannya di sosial media, tapi bagaimana kalau tidak ada jaringan internet, mungkin itu akan menjadi kesan buruk, bebernya.

Sebab menurut dia, meskipun telah dijangkau TIK namum masih ada keluhan yang masuk, diantaranya jaringan internet sering bermasalah, akibatnya sulit mengakses sosial media. “Jangankan di tempat wisata, di kota Manado pun? jaringan internet masih terputus-putus. Saya kira ini harus menjadi perhatian semua provider telekomunikasi yang beroperasi di Sulut,” ujarnya.

Bahkan kata dia, wisatawan mancanegara asal Tiongkok yang datang ke Manado selain ingin berwisata, mereka juga rindu menikmati internet. Dikarenakan beberapa website di negera tirai bambu tidak bisa diakses.

Perlu diketahui, kebanyakan turis Cina yang datang dengan pesawat charter ada yang hanya ingin membuka google, facebook dan beberapa situs lainya, sembari menikmati tempat wisata, jelasnya.

Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulut Happy Korah menjelaskan, dijadikannya Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado sebagai bandara keenam bebas visa masuk ke Indonesia, akan mendorong kedatangan wisatawan dari berbagai negara dalam jumlah banyak. Hal ini perlu dukungan infrastruktur TIK yang berguna meningkatkan pelayanan, penjualan dan pengembangan produk.

Internet sudah menjadi kebutuhan dari setiap wisatawan makanya ini harus dipenuhi. Paling tidak dapat diakses di beberapa titik strategis seperti di bandara, imigrasi, hotel, dan tempat-tempat wisata, katanya. (at/gr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan