JAKARTA – Suporter atau penonton merupakan salah satu pembahasan penting ketika PT Liga Indonesia Baru (LIB) beraudiensi dengan Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto M.Si, Rabu (23/6/2021).
Hal itu dikarenakan kompetisi Liga 1 2021/2022 akan digulirkan tanpa kehadiran suporter atau penonton di dalam stadion.Direktur operasional LIB, Sudjarno membenarkan hal itu. “Itu memang menjadi fokus pembicaraan kami dengan Asops Kapolri. Prinsipnya kami memiliki keinginan yang sama, yakni publik bisa terhibur dengan sajian kompetisi sepak bola nasional tanpa harus datang ke stadion,” ujar Sudjarno, Kamis (24/6/21).
Patut diketahui, pemerintah dan pihak kepolisian memang sangat fokus dengan suporter. Bagaimana pun suporter termasuk salah satu stakeholder sepak bola nasional. Hanya saja, karena masih terjadi pandemi Covid-19, aktivitas suporter akan sangat terbatas.
Terkait fokus pembicaraan yang membahas soal suporter atau penonton tersebut, Sudjarno berharap ada dukungan maksimal dari masyarakat Indonesia. Salah satu caranya, dengan berkomitmen bersama untuk tidak datang ke stadion.“Saya mengimbau kepada seluruh suporter dan pecinta sepak bola nasional, mari bersama-sama mendukung tim dari rumah. Cukup nonton dari layar kaca, tidak menggelar nonton bareng atau membuat kerumunan.
Kami memohon ini bisa menjadi komitmen kita bersama,” kata Sudjarno. Seperti yang diinformasikan, selama kompetisi Liga 1 2021/2022 bergulir, pihak kepolisian akan selalu memantau kedisiplinan suporter atau penonton. Dalam hal ini, tingkat kedisiplinan penonton atau suporter (tidak datang ke stadion, tidak menggelar nonbar, tidak berkerumun) akan sangat memengaruhi perizinan keramaian dari pihak kepolisian.
“Suporter dan penonton disiplin di rumah, taat pada imbauan, maka besar kemungkinan kompetisi bisa bergulir dengan lancar,” bilang Sudjarno. (ima)