JAKARTA – Pendaftaran online gelombang pertama program Kartu Prakerja telah dibuka mulai 11 April hingga 16 April 2020 pukul 16.00 WIB. Dalam proses pendaftaran online di www.prakerja.go.id akan ada tes yang harus diikuti setiap pendaftar.
“Tes merupakan salah satu komponen yang wajib diikuti untuk mendaftar dan mendapatkan manfaat Kartu Prakerja,” tulis di website Prakerja.
Tes program Kartu Prakerja akan berlangsung selama 19 menit dan berisi tentang tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 19 soal.
Soal yang akan diuji dalam program ini berupa pengoperasian matematika, pengurutan instruksi dan pemahaman bacaan non-sastra.
Setelah mengikuti tes, panitia Program Prakerja akan mengevaluasi hasil tes selama 5 menit. Jika dalam 5 menit belum ada perubahan, klik tombol Refresh. Langkah selanjutnya yaitu mengikuti Seleksi Gelombang yang disesuikan dengan domisili.
“Setiap Seleksi Gelombang mempunyai periode tertentu dan kuota, pada saat Anda melakukan proses pendaftaran, jangan lupa segera untuk ikut Seleksi Gelombang agar tidak ketinggalan kuota,” tulis Prakerja.
Setelah Seleksi Gelombang, pendaftar akan menerima notifikasi atau pengumuman apakah lolos atau tidak di Dashboard akun Prakerja masing-masing.
Notifikasi jika lolos tes Prakerja yaitu adanya keterangan status “Berhasil.” Usai dinyatakan lulus, pendaftar diimbau untuk segera mendaftarkan diri di lembaga pelatihan yang diinginkan.
Terdapat 8 mitra platform resmi Program Prakerja yaitu Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy, Kemnaker, Pintaria, Pijar, Sekolah.mu dan MauBelajarApa.
“Saldo untuk Anda mengikuti pelatihan akan segera kami proses dan wajib digunakan dalam jangka waktu maksimal 30 hari atau akan non-aktif,” demikian ditulis di website Prakerja.
Saldo pelatihan Prakerja yang tidak digunakan dalam 30 hari sejak diterima, akan hangus atau kadaluwarsa dan akan dikembalikan ke rekening kas negara.
Jika tidak lolos Prakerja, pelamar akan mendapat notifikasi “Kamu Belum Berhasil” di akun Prakerja. Namun bagi yang belum beruntung, Anda dapat mengikuti Seleksi Gelombang berikutnya tanpa melakukan pendaftaran lagi.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa sudah ada 3.739.55 atau 3,7 juta pendaftar online kartu Prakerja hingga Selasa (14/4/2020), pukul 12.00 WIB.
Namun dari jumlah tersebut, 2.221.925 (75,17 persen) yang sudah melakukan verifikasi email dan 1.539.910 yang telah melakukan verifikasi NIK (52,09 persen). Pendaftar yang lolos tahap seleksi gelombang pertama tersebut tak sampai 50 persen.
“Mereka yang verifikasi email dan NIK dan sudah lolos dalam bench pertama itu 926.790 ini artinya masyarakat merasakan bahwa dampak covid itu betul-betul lapangan pekerjaan terganggu,” ujar Airlangga dalam paparan di Badan Legislasi DPR.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti Program Prakerja, bisa melakukan pendaftaran online di www.prakerja.go.id. Program ini terbuka bagi seluruh warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas yang sedang mencari pekerjaan, terdampak Covid-19 dan tidak sedang kuliah atau sekolah.
Sebelum melakukan pendaftaran, pelamar harus membuat akun Kartu Prakerja di prakerja.go.id. Berikut panduan membuat akun:
1. Masukkan ke situd www.prakerja.go.id
2. Masukkan nama lengkap, e-mail dan kata sandi baru
3. Cek e-mail dari Kartu Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun e-mail.
4. Setelah konfirmasi akun e-mail berhasil, kembali ke situs prakerja.go.id.
Setelah membuat akun, berikut cara daftar program Kartu Prakerja. Caranya antara lain:
1. Login akun, Klik Daftar Kartu Pra Kerja.
2. Isi formulir pendaftaran (nama, e-mail, alamt tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP dan foto selfie dengan KTP)
3. Klik Selanjutnya.
4. Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirim melalui SMS
4. Lakukan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar selama 19 menit. Siapkan alat tulis dan kerja bila perlu.
5. Tunggu e-mail pemberitahuan dari Kartu Pra Kerja setelah menyelesaikan tes.
6. Setelah mendapat e-mail pemberitahuan, kembali ke situs dan gabung ke seleksi Gelombang.