MATARAM – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Barat melalui Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Mataram memberikan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) Pancawarsa V (lima) kepada Moh. Ridwan, S.Pd. (Pembina Pramuka) SMA Negeri 6 Mataram (Smansix) atas pengabdian dan dedikasinya membangun serta mengembangkan nilai-nilai kepramukaan baik sikap, pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik dan orang dewasa di Nusa Tenggara Barat selama lebih dari 25 tahun.
Penghargaan itu diserahkan oleh Kanda H. Didi Sumardi, SH. selaku Ketua Kwarcab Kota Mataram dalam puncak peringatan hari Pramuka ke 60 Tahun, HUT RI ke 76 dan HUT Kota Mataram ke 28 tahun 2021 yang dilaksanakan tanggal 30 Agustus 2021 di Bumi Perkemahan Jakamandala Kwarda NTB dan dihadiri langsung oleh Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd Kepala SMA Negeri 6 Mataram selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan SMA negeri 6 Mataram serta semua utusan Kwartir Ranting se-Kota Mataram.
Sebelumnya dari hasil evaluasi Kwarcab Kota Mataram dalam hal ini Dewan Kehormatan menilai beberapa orang dewasa di Kota Mataram yang dianggap memenui syarat dan sudah lama mengabdikan diri dan berprestasi dibidang kepramukaan.
Moh. Ridwan, S.Pd saat diwawancarai mengatakan dirinya bersyukur tahun ini memperoleh penghargaan Pancawarsa V.
“Alhamdulillah saya tidak menyangka mendapatkan tanda penghargaan TPOD Pancawarsa V, ini diluar dugaan yang saya pikirkan, karena banyak kakak-kakak saya yang sudah mendapatkan 1, 2, 3 dan saya mendapatkan 5 artinya pengabdian saya sebagai pelatih dan pembina Pramuka sudah 25 tahun lebih” Ujar Pembina Pramuka yang juga guru PPKn tersebut.
Lebih lanjut Moh. Ridwan, S.Pd mengungkapkan dirinya akan terus mengabdi di gerakan Pramuka dan kedepannya Insyaallah akan terus mengabdikan diri seperti motto Pramuka “Berbakti Tanpa Henti”.
“Saya mohon doa dan dukungan dari keluarga besar SMA Negeri 6 Mataram Insyaallah pada kesempatan yang akan datang kalau memang waktunya terus berkarya sehingga mendapatkan penghargaan lencana yang lain serta mengajak kakak lainnya untuk terus mengabdikan diri demi anak bangsa sebagai generasi penerus. Semua ini butuh perjuangan karena hal itu tidak mudah butuh bukti fisik, administrasi karena penilaiannya tidak diukur dari pengabdian nyata yang kita lakukan saja” Terangnya. (yp).