CABO VARDE – Duta Besar RI untuk Senegal, yang juga merangkap Dubes untuk Cabo Verde, Dindin Wahyudin, melakukan kunjungan resmi ke Praia, ibukota Cabo Verde.
ini dalam rangka penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar RI kepada Presiden Republik Cabo Verde, Jorge Carlos de Almeida Fonseca, di Istana Presiden, Kamis, (18/3 /2021).
Dalam kesempatan pertemuan, Dubes Dindin menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden Jorge Fonseca dan harapan untuk memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang. Selain itu, disampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Cabo Verde kepada Indonesia di berbagai fora internasional.
Dalam rangkaian kunjungan resmi tersebut, Dubes RI berkesempatan melakukan pertemuan dengan Menlu, Rui Alberto de Figueiredo Soares. Menlu Soares menggarisbawahi bahwa Cabo Verde merupakan negara kepulauan yang mengandalkan industri pariwisata sehingga kedua negara dapat menjajaki kerja sama di berbagai sektor terkait pariwisata.
Sementara itu Dubes RI juga melihat kerja sama pariwisata merupakan potensi besar yang dapat dikembangkan kedua negara. Cabo Verde sebagai negara kepulauan memerlukan sarana perhubungan antar pulau dan antar daerah dan pada kesempatan itu Dubes Dindin menawarkan pesawat terbang produksi PT. Dirgantara Indonesia dan kapal feri produksi PT. PAL. Selain itu dibahas juga untuk mewujudkan rencana kerja sama pariwisata berupa kerja sama sister city antara Pemda Pulau Sal dan Pemda Bali serta pertukaran best practices dalam pengelolaan industri pariwisata.
Guna mendorong peningkatan aktifitas perdagangan kedua negara Dubes Dindin juga mendorong pelaku bisnis untuk dapat saling kunjung, termasuk berpartisipasi dalam bisnis forum dan pameran dagang. Terdapat berbagai peluang bisnis di Cabo Verde yang dapat dijajaki oleh investor atau eksportir Indonesia seperti investasi perhotelan, spa, furnitur dari bahan baku bambu, aplikasi online untuk jasa angkutan, CPO dan produk makanan.
Cabo Verde merupakan negara kepulauan dengan jumlah penduduk relatif kecil, mengandalkan devisa negara utama dari sektor pariwisata dan hasil laut. Cabo Verde yang merdeka dari Portugal pada 5 Juli 1975 secara politik sangat stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Selain itu, Cabo Verde juga sangat terkenal akan keindahan wisata pantainya dan mengundang investor asing untuk membangun industri pariwisata di berbagai destinasi wisata. Di saat pandemi Covid-19, pariwisata merupakan industri yang sangat terdampak. Kunjungan wisatawan asing ke Cabo Verde tahun 2019 tercatat lebih dari 820 ribu utamanya dari Inggris, Jerman, Perancis, AS dan Portugal. (def)