MATARAM – Pandemi virus Covid-19 memaksa hampir seluruh sektor untuk mengurangi aktifitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Tak terkecuali di SMA Negeri 6 Mataram (Smansix), meskipun kegiatan belajar mengajar di sekolah harus dilaksanakan secara tatap muka terbatas dengan sistem 2 shift (ganjil, genap) tetapi kreativitas siswa-siswinya sangat luar biasa.
Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd Kepala SMA Negeri 6 Mataram mengungkapkan, meski pandemi berdampak pada dunia pendidikan tetapi hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan bagi para siswa untuk berhenti berkarya.
“Sekolah ingin mengapresiasi karya siswa-siswi. Karya yang dikumpulkan tak sekadar diambil nilainya untuk mengisi raport namun diapresiasi dalam bentuk pameran sehingga muncul rasa bangga karena karya mereka dipamerkan,” Imbuh Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB Mataram – Lombok Barat (Malomba) Dr. Lalu Basuki Rahman melihat secara langsung pameran tersebut, saat diwawancarai jurnalis www.gapuranews.com beliau menyampaikan apresiasi dan penghargaan terhadap karya siswa-siswi SMA Negeri 6 Mataram sesuai arahan guru Prakarya dan Seni Budaya mereka menghasilkan karya yang luar biasa.
“Sekolah harus terus mendorong dan memotivasi karena siswa-siswinya telah menunjukkan karya yang bisa bermanfaat, siswa SMA kebanyakan melanjutkan ke perguruan tinggi dan sebagian tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi, untuk siswa yang kurang mampu secara ekonomi kita harus bekali mereka dengan ketrampilan dan keahlian sehingga nantinya mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.
Lebih lanjut Dr. Lalu Basuki Rahman berharap sekolah bisa menggerakkan ekosistem ekonomi, sehingga siswa-siswi dapat menguasai keterampilan tertentu.
“Walaupun mereka melanjutkan ke Perguruan Tinggi, paling tidak ketrampilan seperti ini dapat menjadi usaha kecil-kecilan bagi mereka untuk menambah keuangan apalagi Lombok kedepan banyak event Nasional dan Internasional sehingga ini peluang bagi kita untuk memasarkan produk-produk lokal salah satunya seperti hasil kerajinan siswa-siswi SMA Negeri 6 Mataram ini dan mereka akan mendapatkan keuntungan dari karya tersebut” Tutupnya(Yp).