MEDAN – Danau Toba kian bersih dan mempesona. Berbeda ketiga 5 tahun lalu, yang begitu kotor dan tak tertata.
Kini sudah kian menawan. Fasilitas mulai tertata dengan baik. Selain merupakan danau vulkanik terdalam dan terbesar kedua di dunia setelah Victoria Lake di Afrika, Danau Toba pernah gemparkan dunia lewat ledakannya pada 75 ribu tahun silam. Super Volcano Geopark menjadi julukan Danau Toba akibat kekayaan pengetahuan kegunungapiannya.
Meski begitu, elemen masyarakat, khususnya pelaku wisata di Kota Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, diminta tetap menjaga kebersihan kawasan Danau Toba.
“Danau Toba harus bebas dari pencemaran air kotor. Kini sudah mulai bersih. Waktu saya kesini 5 tahun lalu sangat kotor. Sekatang sudah maulai bagus,” Anto warga Medan yang datang ke Danau Toba minggu lalu, Rabu (2/5/2018).
Terdapat banyak obyek wisata di sekitar Danau Toba yang sangat menarik untuk dikunjungi, baik karena keindahan pemandangan alamnya, maupun karena kebudayaannya yang unik.
Danau dengan luas lebih dari 1.130 kilometer persegi ini konon mulai terbentuk sejak 75 ribu tahun yang lalu akibat letusan gunung api super volcano yang begitu dahsyat.
Pemandangannya yang indah dihiasi kawasan perbukitan yang hijau, berpadu dengan jernihnya air danau yang memukau, tentu membuat banyak wisatawan betah berlama-lama berwisata di Danau Toba.
Bahkan, tidak jarang wisatawan yang kemudian memilih untuk tinggal lebih lama di Danau Toba menjadi relawan yang turut melestarikan lingkungan dan kebudayaan yang ada di sekitar kawasan Wisata Danau Toba ini. (aba/gr)
