Danlantamal IX Hadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Pengamanan Pulau Terluar XXVI Tahun 2023

Ambon – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T. M.Tr. Opsla menghadiri upacara pemberangkatan Satgas Pengamanan Pulau Terluar XXVI Tahun 2023, bertempat di Lapangan Yonif Raider 733 Masariku, Jumat (14/07/2023).

Upacara pemberangkatan Satgas Pengamanan Pulau Terluar XXVI Tahun 2023 wilayah Maluku, sebagai inspektur upacara adalah Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M.

Dalam Satgas Pam Puter kali ini, Yonif Raider 733 Masariku mengerahkan prajuritnya untuk menjaga 8 pos di Pulau kecil terluar yaitu Pos Wetar, Pos Kisar, Pos Leti, Pos Marsela, Pos Lirang, Pos Larat, Pos Selaru, Pos Panambulai, dan Pos Batu Goyang.

Dalam amanatnya, Pangdam XVI/Pattimura menyampaikan kepada prajurit agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan. “Amati setiap perkembangan yang terjadi di lingkungan tempat tugas, terus tingkatkan kualitas disiplin dan profesionalisme keprajuritan dengan berpedoman pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta jangan pernah lengah karena lengah adalah awal dari satu kekalahan yang dapat menyebabkan kerugian,” ujarnya.

Upacara pemberangkatan Satgas tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Maluku, Kapolda Maluku, Danlantamal IX, Danlanud Pattimura, Kajati Maluku, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Kabinda Maluku, Danrem 151/Binaya dan sejumlah pimpinan instansi pemerintah.

Gubernur Maluku bersama Pangdam, Kapolda, Danlantamal IX, Danrem dan Danlanud turut memberikan semangat dengan bernyanyi bersama seluruh prajurit Satgas Pam Puter Yonif 733/Masariku Satgas.

Pada kesempatan tersebut, digadapan awak media Danlantamal IX Brigjen Said Latuconsina menyampaikan bahwa selain prajurit Satgas Pam Puter dari Kodam XVI/Pattimura yang akan menempati pos di pulau-pulau terluar berpenghuni di wilayah Maluku juga ada Satgas Pam Puter dari prajurit Marinir dibawa kendali Mako Kormar yang juga ditempatkan untuk mengamankan pulau pulau terluar yang tidak berpenghuni, diantaranya di wilayah kerja Lantamal IX yakni pos Pulau Metimiarang di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Lebih lanjut, Danlantamal IX menjelaskan bahwa Lantamal IX juga menempatkan personelnya di Posal-Posal yang berdekatan atau berbatasan laut langsung dengan negara tetangga yaitu Posal Lirang, Posal Wetar, Posal Kisar, Posal Romang, Posal Tj. Tutpateh di Pulau Leti, Posal Moa, Posal Marsela, Posal Selaru.

“Prajurit yang berada di posal posal tersebut selain melaksanakan tugas-tugas keamanan laut, pengawasan aktifitas di wilayah perbatasan juga melakukan pembinaan potensi maritim terhadap masyarakat pesisir dalam rangka menciptakan ketahanan wilayah perbatasan,” ujarnya. (Dispen Lantamal IX/Ambon)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *