Cerpen Tiga Paragraf (Pentigraf) (07) ‘Duka Rumah Cinta’

oleh -1,002 views
tsi taura

Rosa, perempuan saleh, berprofesi sebagai kasir di perusahaan swasta, dalam pemeriksaan Rapid Test, dinyatakan positif penderita covid-19. Ia pun dikarantina, tiga minggu kemudian dia dinyatakan negatif, sembuh dari covid-19. Dia diperbolehkan pulang, perusahaan mem-PHK kannya. Seorangpun tak ada yang menjemputnya, termasuk suaminya sendiri, apalagi anak-anak tiri yang diasuhnya seperti anak kandung. Tiba di rumah dia diusir suaminya pula. Tetangganya pun menolak kehadirannya, karena mereka takut terjangkit covid-19. Sedikit pun dia tak menduga rumah cintanya jadi neraka dalam hidupnya.

Dia keluar pagar rumah dengan gontai, nanar, dengan semangat yang tersisa, dia yakin Allah akan menolongnya. Dia menyelusuri trotoar jalan raya dengan peluh yang kuyup membasahi raganya. Tiba-tiba semuanya gelap, ia terjatuh, seorang tukang ojek membantunya, menyetop sebuah mobil dengan harapan pengemudi mau menolong perempuan tersebut. Sebuah mobil berhenti, pengemudinya seorang perempuan, keluar dan melihat korban. Ia langsung membuka pintu belakang dan menyuruh tukang ojek memasukkan ke dalam mobilnya.
Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Saat sadar, Rosa sudah berada di dalam kamar rumah perempuan yang membantunya. Ia kaget. Dan muncul Sylvia, janda muda yang menolongnya. Dengan terisak dia menuturkan kejadian yang menimpanya. Sylvia menawarkan Rosa untuk sementara tinggal bersamanya, mengaku dirinya mantan pelacur , bertaubat, kini membuka butik yang lumayan laris, mengajak Rosa meniti kehidupan baru. Rosa harus memilih, jika tidak dia akan digilas oleh pilihan itu sendiri. Akhirnya Rosa tak ingin melawan takdir, mencoba hidup baru bersama Sylvia.

Bdg, 160420
Tsi taura